Tanjung (Suara NTB) – Seorang pria lanjut usia asal Dusun Kencong, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), ditemukan dalam keadaan hanyut di kali Sokong, Desa Tanjung, Senin, 2 Desember 2024. Saat dievakuasi warga ke atas sungai, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Tak jelas kronologi hanyutnya lansia tersebut, namun pihak keluarga mengakui jika korban menderita gangguan jiwa. Identitas korban hanyut adalah Madiono, laki – laki berusia 65 tahun.
Korban ditemukan oleh warga Dusun Karang Panasan, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung. Korban dievakuasi pertama kali oleh seorang warga setempat, Yarto (42). Ketika itu, saksi Yarto hendak menjalankan rutinitas angon sapi ke kebun pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WITA.
Saat melintasi Kali Sokong, dirinya mendengar teriakan warga yang melihat jasad korban dalam keadaan terapung. Mendengar itu, ia langsung bergegas mendekat, kemudian turun ke kali untuk memastikan keberadaan korban.
“Saya melihat tubuh korban terbujur kaku dan tak bernyawa,” kata Yarto.
Yarto yang ketika itu melihat rekannya, Resali (40), langsung meminta bantuan untuk mengangkat korban. Keduanya pun bergegas mengangkat tubuh korban ke darat. Setelah dievakuasi, warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat Polsek Tanjung.
Sementara, Maridi, anak kedua korban, mengakui korban adalah orang tuanya. Kepada media, Maridi mengaku jika almarhum ayahnya memiliki riwayat gangguan jiwa. “Almarhum rutin menjalani pengobatan seminggu sekali,” katanya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga menerima peristiwa tersebut dan mengikhlaskan kepergian sang Ayah. Pihak keluarga juga tidak ingin dilakukan otopsi. Selanjutnya jenazah almarhum langsung dipulangkan ke rumah duka, untuk dimakamkan. (ari)
