Praya (Suara NTB)-Perum Bulog Wilayah NTB memastikan pendistribusian Bantuan Pangan (Bapang) di Provinsi NTB berjalan lancar.
Dalam rangka memastikan itu, Perum Bulog NTB melakukan monev pendistribusian Bapang di Kabupaten Lombok Tengah, Kamis, 5 November 2024.
Di Desa Kramat Jati , Bapang disalurkan kepada 1.079 Penerima Bantuan Pangan (PBP). Sementara di Desa Truwai, terdapat sebanyak 4.844 PBP.
Wakil Pimpinan Wilayah (Wapimwil) Bulog NTB Musazdin Said menyebutkan, Bapang ini merupakan bagian dari program bantuan sosial yang dicanangkan pemerintah dalam rangka mendukung ketahanan pangan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang terdampak bencana alam dan situasi ekonomi yang sulit.
“Kita lihat saat monev di dua desa ini, penyaluran bantuan ini berlangsung secara bertahap, dengan distribusi yang membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 7 hari untuk mencapai setiap penerima, mengingat banyak warga yang tengah sibuk dengan musim tanam padi dan kegiatan pertanian lainnya,” ujarnya.
Meskipun demikian, upaya untuk memastikan bantuan sampai ke tangan warga tetap berjalan lancar. “Untuk desa-desa ini, meskipun ada keterlambatan karena kesibukan warga di sawah dan ladang, distribusi tetap berjalan. Kami optimalkan agar bantuan segera sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Musazdin menambahkan, sejumlah daerah di Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara telah mulai menerima distribusi bantuan, yang sudah berjalan sejak awal pekan. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar wilayah di NTB sudah mulai mendapatkan alokasi bantuan, meskipun ada beberapa wilayah yang membutuhkan waktu lebih lama karena faktor geografis dan keterbatasan akses.
Sementara itu, penyaluran bantuan di Kota Mataram masih tertunda. Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala administrasi terkait dengan pemilu Pilkada yang baru saja berlangsung.
Selain di Lombok, distribusi bantuan juga dimulai di Pulau Sumbawa. Pendistribusian di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat sudah mulai berlangsung sejak Rabu, 4 Desember 2024, dan diperkirakan akan merata dalam beberapa hari ke depan.
Sedangkan untuk Kota Bima dan Kabupaten Dompu, distribusi bantuan pangan akan dimulai hari ini, dan Kabupaten Bima diperkirakan akan menyelesaikan proses distribusinya pada esok harnya.
Pemerintah melalui pihak terkait menargetkan bahwa seluruh bantuan pangan yang disalurkan akan selesai diterima oleh penerima manfaat pada 18 Desember 2024. Dan batas waktu penyerahan atau penyelesaian administrasinya diharapak tuntas pada 31 Desember 2024.Total alokasi mencapai 643.000 PBP atau sekitar 6.430 ton beras untuk alokasi satu bulan terakhir di tahun 2024.
Ini merupakan tahap ketiga dari program bantuan pangan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana serta memenuhi kebutuhan pangan mereka menjelang akhir tahun.(bul)