spot_img
Rabu, Desember 11, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAKeberadaan Cold Storage di Sumbawa Terancam Kembali Mangkrak

Keberadaan Cold Storage di Sumbawa Terancam Kembali Mangkrak

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, masih kesulitan mencari perusahaan yang serius untuk memanfaatkan aset Cold Storage (gudang pendingin) yang berada di Labuhan Badas sehingga dikhawatirkan akan kembali mangkrak.

“Sebenarnya sudah ada salah satu perusahaan kemarin yang datang mengajukan penawaran, sudah kita rapatkan dan kita setujui, tetapi hingga saat ini belum ada realisasinya, ” Kata Kadislutkan Sumbawa, Rahmat Hidayat, kepada Suara NTB, Minggu, 8 Desember 2024.

Dayat melanjutkan, bahkan pemerintah sudah menurunkan harga sewa terhadap aset tersebut dari yang ditetapkan KPKNL sebesar Rp65 juta menjadi Rp25 juta. Hal tersebut semata-mata dilakukan agar aset tersebut tidak lagi kembali mangkrak.

“Jika di tahun 2025 tidak ada juga pengelolanya, maka cold storage tersebut memasuki tahun keenam sebagai aset yang tidak bisa menyumbang PAD,” ujarnya.

Pengajuan nilai sewa murah oleh perusahaan memiliki dasar sebab hasil kajian mereka bahwa potensi produksi ikan di Sumbawa sudah menurun. Selain itu banyak juga perusahaan dari luar daerah yang datang membeli langsung dari nelayan.

“Alasan inilah yang masih kita kaji apakah mengikuti penawaran perusahaan atau tetap mencari pengelola yang lain,” sebutnya.

Penawaran harga sewa dibawa penilaian KPKNL lanjutnya setelah perusahaan menghitung biaya operasional salah satunya listrik. Bahkan untuk listrik saja membutuhkan biaya sekitar Rp20-25 juta per bulan, sehingga banyak pengelola berfikir ulang jika harganya tetap Rp65 juta.

“Pernah kita (pemerintah) coba kelola awal-awalnya, tetapi kita justru merugi karena biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan pendapatan,” terangnya.

Rahmat pun memastikan, pihaknya tetap akan berupaya maksimal untuk mencari pengelola baru terhadap gedung yang ditaksir senilai miliaran rupiah tersebut. Jika dibiarkan mangkrak dikhawatirkan bangunan tersebut akan rusak dan potensi pendapatan daerah akan hilang.

“Kita tetap akan mencari calon pengelola baru untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor retribusi sewa cold Storage,” pungkasnya. (ils)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO