Taliwang (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin mengawal langsung proses pembentukan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Taliwang. Hal ini dibuktikan bupati dengan hadir mempresentasikan secara langsung dokumen RDTR tersebut di hadapan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Kegiatan persentasi itu dilaksanakan pada, Senin, 9 Desember 2024. Bupati bersama rombongan hadir dalam rapat koordinasi lintas sektor yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/ Kepala BPN. Selain Pemda KSB rapat itu juga dihadiri oleh Wakil Walikota Samarinda, dan Bupati Kabupaten Kaimana yang sama-sama dijadwalkan oleh Kementerian ATR/BPN.
Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan, untuk mendapat persetujuan substansi dari Kementerian ATR/BPN terhadap RDTR Perkotaan Taliwang pemerintah KSB telah melengkapi berbagai syarat yang dibutuhkan. “Semua hal yang menjadi kewenangan daerah telah kami lengkapi,” katanya.
Persetujuan substansi dari Kementerian BPN/ATR itu menurut bupati adalah syarat mutlak yang harus diperoleh Pemda KSB untuk penetapan Rancangan Peraturan Bupati RDTR Perkotaan Taliwang Menjadi Peraturan Bupati.
“Rancangan RDTR Perkotaan Taliwang ini dalam rangka revisi dari Perda Nomor 12 Tahun 2016 tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Perkotaan Taliwang,” urai bupati.
Bupati berarap, Kementerian ATR/BPN dapat segera menerbitkan persetujuan substansi atas rancangan RDTR Perkotaan Taliwang tersebut. Dengan begitu upaya pengembangan kota Taliwang untuk menunjang aktivitas pembangunan dan perekonomian masyarakat dapat terus berlanjut tanpa melanggar ketentuan tata ruang. “Kita harus segera punya RDTR Perkotaan Taliwang sebab wilayah paling pesat perubahannya itu Taliwang. Dan tentu kita tidak ingin perkembangan kota kita itu merusak lingkungan dan estetika ruang,” tukas bupati.
Kedatangan bupati ke Kementerian ATR/BPN itu turut didampingi oleh Wakil Ketua DPRD KSB, Merliza, Ketua Komisi 3 DPRD, Basuki, Asisten II Sekretariat Daerah KSB, Suhadi dan Kepala Dinas PUPR KSB, Syahril.(bug)
