spot_img
Jumat, Maret 14, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEBelum Ada Venue Bertaraf Nasional

Belum Ada Venue Bertaraf Nasional

PELAKSANAAN Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 masih lama. Meski demikian, pemerintah daerah dan KONI NTB masih terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembangunan venue-venue olahraga yang menjadi pusat pelaksanaan pertandingan olahraga.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB Drs. Tri Budiprayitno, M.Si., mengakui, jika hingga sekarang ini, di NTB belum ada stadion atau venue venue berskala nasional, apalagi internasional belum ada.

‘’Sehingga dalam beberapa waktu ini, kami terus berupaya melakukan semacam upaya mendapatkan bantuan berbagai macam venue dengan melakukan berbagai macam koordinasi dengan para pihak yang kita anggap bisa memberikan ruang membantu untuk pembangunan itu,’’ ujarnya saat dikonfirmasi kemarin.

Selain itu, tambah mantan Penjabat Sementara Walikota Mataram ini, sudah banyak pihak, seperti anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) NTB maupun anggota DPRD NTB yang sudah menghubungi KONI Pusat dan pemerintah pusat terkait pembangunan venue-venue cabang olahraga (cabor) PON.  Tidak hanya itu, hingga sekarang ini cabor-cabor yang akan diperlombakan di PON dalam proses penggodokan.

Menurutnya, penetapan cabor-cabor yang dipertandingkan di PON, termasuk pembagian ke dua tuan rumah, yakni NTB dan NTT ranahnya di KONI Pusat.  ‘’Ini ranahnya masih di KONI terkait penetapan cabor. Memang orientasi pada cabor yang berkaitan dengan olimpiade, setelah itu baru cabor Asian Games, SEA Games, barulah cabor-cabor yang oleh pusat daerah sebagai tuan rumah diberikan privilese untuk menentukan beberapa cabor,’’ terangnya.

Diakuinya, waktu pelaksanaan bidding untuk menjadi tuan rumah PON, cabor yang akan dipertandingkan sebanyak 54. Nantinya, NTB dan NTT masing-masing dapat 27 cabor sebagai tuan rumah. ‘’Namun, dalam proses perkembangan itu 54 cabor dikurangi jadi 40 , sehingga dibagi jadi 20 cabor. Ini sedang diupayakan cabor apa yang akan dipertandingkan. Meski tidak semua cabor olimpiade bisa kita lakukan, karena tidak ada atletnya di NTB,’’ tambahnya. (ham)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO