Giri Menang (Suara NTB) – Hujan lebat yang melanda daerah Lombok Barat (Lobar) dan sekitarnya menyebabkan tebing sungai di Dusun Selat Barat Kecamatan Narmada mengalami longsor sekitar pukul 15.30 sore, Senin, 9 Desember 2024. Akibatnya satu rumah rusak dan empat rumah lainnya terancam longsor susulan, sehingga warga pun tidak berani menempati rumahnya.
Kepala Desa Selat, Sabudi menuturkan akibat longsor tebing sungai di Dusun Selat Barat merusak satu rumah warga bernama Nurasih. “Selain itu di sekitar lokasi itu ada empat rumah yang rawan terkena longsor susulan, karena berada dekat dengan lokasi longsor,” katanya, kemarin.
Longsor disebabkan oleh hujan lebat dipicu juga oleh air sungai yang mengalir deras dampak hujan, sehingga talud penahan tebing yang dibangun tahun 2023 oleh Dinas PU melalui program Pokir DPRD pun ambruk (longsor) akibat tidak kuat menahan derasnya air. Panjang dan kedalaman tebing yang longsor kurang lebih 15 meter.
Menurutnya, longsor ini butuh penanganan cepat karena kalau tidak ditangani, maka rumah-rumah warga yang ada di sekitarnya akan terkena. Sebab dipicu musim hujan dengan intensitas tinggi sering terjadi. Pihaknya pun sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas PU. “Kami sangat berharap segera ditangani melalui BTT, karena rawan sekali,” harapnya.
Wilayah sepanjang pinggir sungai itu diakuinya rawan longsor, karena kondisi tebing sungai yang sangat minim penahan seperti talud.
Sementara Kalak BPBD Lobar Sabidin menyampaikan pihaknya sudah turun mengecek lokasi longsor. Untuk sementara rumah yang ada di lokasi itu tidak boleh ditempati warga. “Untuk penanganan kami akan bahas lebih lanjut,”imbuhnya. (her)
