Taliwang (Suara NTB) – Sejumlah desa yang telah ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana diminta agar mengaktifkan tim siaga bencana desanya masing-masing.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat, Abdul Hamid mengatakan, menghadapi kondisi cuaca ekstrim saat ini keberadaan tim siaga bencana desa harus pro aktif. Tidak sekedar dalam hal upaya penanggulangan tapi juga berpartisipasi dalam mengantisipasi terjadinya berbagai kemungkinan bencana di lingkungan desanya.
“Kami harap kepala desa mengkoordinir tim siaga bencana desanya agar tetap aktif di lapangan,” cetus Hamid.
Menurut dia, setiap desa yang telah ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana telah terbentuk tim siaga bencananya. Keanggotaannya minimal 30 orang dan selama ini telah memperoleh pelatihan dan support peralatan. “Memang belum ada insentif (honor) karena keterbatasan anggaran. Tapi desa bisa mendukung kegiatan mereka (tim siaga bencana),” kata Hamid.
Tugas tim siaga bencana desa dikatakan Hamid secara sederhana sebagai garda terdepan. Setiap kejadian bencana di tingkat desa, tim tersebutlah yang mengambil tindakan penanggulangan dini sambil memberikan informasi berjenjang mulai kecamatan hingga ke kabupaten.
“Kalau misalnya di satu desa ada pohon tumbang, tim siaga bencana desa dengan kempuannya harus turun tangan membersihkan. Mereka sambil berkoordinasi dengan kami juga siapa tahu kalau tidak bisa diatasi maka tim kabupaten (BPBD) yang turun tangan membantu,” papar Hamid.
Dalam rangka mitigasi dan pemantauan bencana, tim siaga bencana desa juga punya peran yang sangat vital. Dikatakan Hamid, beberapa desa di kecamatan Brang Rea yang telah berstatus Desa Tangguh Bencana yang wilayahnya dilintasi aliran sungai besar Brang Rea dapat menugaskan timnya memantau ketinggian air sungai saat hujan turun. “Jadi kalau air sungai meluap mereka (tim desa) memberikan informasi ke warga termasuk juga juga ke kami (BPBD),” sebutnya.
“Makanya kepada desa Sapugara Bree, Tepas Sepakat dan Seminar Salir di kecamatan Brang Rea yang berada di bantaran sungai harapan kami tim siaga bencana desanya benar-benar digerakkan menghadapi kondisi cuaca saat ini,” harap Hamid. (bug)
