Mataram (Suara NTB) – Sembilan siswi dari MTsN 2 Mataram tampil memukau dalam acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-28 tingkat Kota Mataram, yang digelar di Eks Bandara Selaparang pada Minggu, 8 Desember 2024. Mereka yang tergabung dalam Sanggar Seni MTsN 2 Mataram, mempersembahkan sebuah tarian kreasi berjudul Al-Quran Annuru Fil Hayati.
Tarian yang memadukan gerakan tubuh dan pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an tersebut berhasil menyita perhatian para penonton. Tarian ini menceritakan anak-anak yang mempelajari Al-Qur’an dan memperaktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Serta sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang digambarkan melalui gerak tari yang lemah gemulai dan ritmis yang diiringi hadroh.
Sembilan siswi yang terlibat dalam penampilan ini adalah Chalisa Sava Ira (dari kelas 9D), Annur Wilandri (8A), Mutiara Jeni (8C), Zara Zava Shafiera (9E), Azka Ainiya Faida (9E), Danasya Ufairah (8C), Devira Lestari (8C), Nadya Shakina Almira (8C), dan Andina Sucilia (9A). Mereka tampil dengan penuh semangat dan koordinasi yang sangat baik, menunjukkan kebanggaan mereka terhadap seni dan budaya Islam yang mereka pelajari di Sanggar Seni MTsN 2 Mataram.
Dalam acara pembukaan STQH, turut hadir Wali Kota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana yang secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Wali Kota Mataram mengungkapkan kegiatan ini merupakan tradisi yang sudah terlembagakan dengan baik dan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Pemerintah menaruh perhatian yang amat besar terhadap eksistensi dan terjaganya Al-Qur’an di Bumi Nusantara.
“Tidak ada keraguan bahwa perhatian pemerintah sangat besar terhadap bagaimana Al-Qur’an tetap dijaga dan dibumikan di Indonesia,” ujar Wali Kota.
Tari Al-Quran Annuru Fil Hayati ini menjadi salah satu highlight dalam acara pembukaan STQH dan memberi kesan mendalam bagi seluruh hadirin, terutama dalam menyambut event yang mengangkat semangat spiritual.
Kepala MTsN 2 Mataram, Sumber Hadi, S.Ag., M.Ag., mengungkapkan rasa bangganya terhadap para siswi dan pembina Sanggar Seni MTs Negeri 2 Mataram, sebab terpilih sebagai salah satu penampil dalam pembukaan STQH ke-28 Kota Mataram.
“Saya sangat bangga kepada para siswi dan pembina Sanggar Seni MTs Negeri 2 Mataram, karena mereka bisa tampil di STQH Kota Mataram ke-28. Ini merupakan prestasi yang luar biasa, meski kita sedang tidak berkompetisi, ini merupakan wujud pengakuan bahwa MTsN 2 Mataram melalui seni tarinya sudah diakui eksistensinya di luaran sana,” ungkapnya. (ron)
