Taliwang (Suara NTB) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa Barat turun langsung melakukan pembersihan sampah yang menumpuk di sisi pantai Poto Batu. Sampah yang mulai mencemari salah satu pantai tujuan wisata warga KSB itu ditengarai berasap dari buangan para pedagang di pasar Desa Labuhan Lalar.
Kepala DLH KSB, Mars Anugerahinsyah menyatakan, untuk membersihkan sampah di pantai Poto Batu itu pihaknya mengerahkan puluhan personilnya. Beberapa titik tumpukan sampah di sekitar pantai langsung dikumpulkan dan diangkut menuju TPA Batu Putih. “Kami juga menerjunkan truk untuk mengangkut sampah yang terkumpul,” katanya usai kegiatan pembersihan, Selasa, 17 Desember 2024.
Sampah yang dibersihkan di area pantai itu diduga Mars berasal dari pasar Labuhan Lalar. Inidikasi itu menguat karena jenis sampahnya banyak berupa keranjang-kerajang sayuran dan karung serta sisa-sisa barang dagangan yang sudah membusuk. “Sebagian besar adalah sampah pasar, sisanya sampah warga. Nah kalau ditanya dari pasar mana? Ya dari pasar Labuhan Lalar yang terdekat dari lokasi pantai,” cetusnya.
Atas temuan itu, DLH KSB pun langsung mendatangi pedagang pasar desa Labuhan Lalar. Didampingi kepala desa dan Bhabinkamtibmas setempat, Mars mengatakan, pihaknya mengumpulkan seluruh pedagang dan memberi arahan agar menghentikan aksi membuang sampahnya ke sekitar pantai Poto Batu.
“Kami juga minta kepada Kades agar mengatur tata kelola sampah pasar desanya itu. Terutama memastikan para pedagang tidak membuang lagi sampahnya ke sekitar pantai Poto Batu,” tandas Mars.
Selanjutnya mantan sekretaris Bappeda ini menyampaikan, untuk menjaga kebersihan lingkungan diperlukan peran serta dan dukungan seluruh pihak dan lapisan masyarakat secara luas. “Kami tentunya tidak bisa sendiri. Perlu langkah bersama karena dampak sampah yang mencemari lingkungan pada akhirnya akan menjadi persoalan kita bersama,” tukasnya. (bug)