Mataram (Suara NTB) – Sejumlah empat orang peserta seleksi kompetensi bidang tidak hadir alias absen tanpa keterangan. Hal ini menunjukan pelamar dinilai tidak serius mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono ditemui di Kantor UPT BKN Mataram Selasa, 17 Desember 2024 menyebutkan, empat orang pelamar tidak hadir tanpa keterangan mengikuti seleksi kompetensi bidang. Padahal, informasi pelaksanaan tes telah diumumkan melalui website maupun akun media sosial. Artinya, tidak ada alasan bagi peserta untuk tidak hadir. “Kalaupun alasan cuaca buktinya banyak peserta yang hadir. Kemudian alasannya kurang informasi buktinya banyak juga yang hadir. Mereka tidak serius saja ikut seleksi CPNS,” terangnya.
Yoyok menyesalkan pelamar yang tidak hadir padahal peluang mereka sangat besar untuk bisa lolos karena bobot nilai seleksi kompetensi dasar 60 persen.
Ditambahkan, pelaksanaan SKB di UPT BKN Mataram diikuti oleh 212 peserta. Sementara, 21 peserta lainnya mengikuti seleksi kompetensi bidang di titik lokasi yang telah mereka pilih sendiri. “Iya, ada 21 orang peserta yang tes di luar Kota Mataram,” sebutnya.
Pasca seleksi lanjutnya, panitia seleksi nasional akan melakukan rekapitulasi atau penggabungan antara nilai seleksi kompetensi dasar dan nilai seleksi kompetensi bidang. Hasilnya perangkingan akan diumumkan paling lambat akhir bulan Desember. Untuk jadwal pemberkasan semestinya di akhir tahun ini, tetapi tergantung dari kebijakan dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia. “Seharusnya tahun ini pemberkasarannya karena pengadaan CPNS tahun 2024 bukan pengadaan 2025,” ujarnya.
Bagi peserta yang tidak lulus seleksi CPNS diminta bersabar dan menunggu kebijakan rekrutmen dari pemerintah pusat. Seperti diketahui, sejumlah 233 pelamar yang mengikuti seleksi kompetensi bidang akan memperebutkan 93 formasi CPNS terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga teknis. (cem)
