Praya (Suara NTB) – Nasib nahas dialami Marlin Septiana, satriwati Ponpes Nurul Hakim Kediri Lombok Barat (Lobar) asal Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng). Dara 18 tahun yang baru duduk di bangku kelas 3 Madrasah Aliyah (MA) ini, Kamis, 19 Desember 2024 meninggal dunia setelah terjatuh dari tebing di kawasan Pantai Semeti Desa Selong Belanak, Praya Barat.
Korban terjatuh saat asyik fotoan setelah ombak besar datang menghantam area tebing. Saat ini jenazah korban sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk selanjutnya akan dimakamkan oleh pihak keluarga. “Kejadianya berlangsung sekitar pukul 14.20 Wita,” sebut Kasi. Humas Polres Loteng Iptu L. Brata Kusnadi, kepada Suara NTB, Kamis sore.
Berawal saat korban dari rumahnya bersama beberapa teman sekolahnya pergi ke Pantai Semeti untuk berwisata. Setelah sekitar satu jam perjalanan, korban dan teman-temanya pun tiba di lokasi yang dituju. Sempat melihat-lihat sejenak, korban dan teman-temanya kemudian mendatangi area tebing berbatu tidak jauh dari parkiran untuk mendapat spot foto yang menarik.
Pertama-tama satu teman korban berfoto di lokasi tersebut. Sampai kemudian tibalah giliran korban yang ambil foto. Saat asyik ambil foto itulah tiba-tiba datang ombak besar yang menghamtam area tebing dan turut mengenai korban. Akibatnya korban pun terjatuh ke laut.
Melihat kejadian itu teman korban berusaha menolong korban yang tampak terombang ambing oleh ombak menggunakan alat seadanya. Teman korban yang lain pergi meminta bantuan warga sekitar serta menghubungi aparat kepolisian.
Upaya penyelematan terhadap korban berlansung dramatis. Sekitar satu jam lamanya warga bersama aparat kepolisian berusaha mengevakuasi korban dari tengah laut. Sekitar pukul 16.00 Wita korban akhirnya berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke Klinik Selong Belanak untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun nahas hasil pemeriksaan medis menyebutkan kalau korban sudah meninggal dunia. Tanpa menunggu lama jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. “Jadi setelah diperiksa dan mendapat perawatan medis, korban dinyatakan meninggal dunia,” sebut Brata.
Pihaknya pun berharap kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat maupun wisatawan agar selalu waspada saat berwisata. Dengan sebisa mungkin tidak mendatangi tempat-tempat yang berbahaya dan sebaiknya mencari tempat yang aman untuk berwisata. (kir)