spot_img
Rabu, Januari 22, 2025
spot_img
BerandaNTBAmankan Natal dan Tahun Baru Polda NTB Siapkan 20 Pos Pengamanan, Terjunkan...

Amankan Natal dan Tahun Baru Polda NTB Siapkan 20 Pos Pengamanan, Terjunkan 1.385 Personel

Mataram (Suara NTB)- Polda NTB bersama TNI dan stakeholder menggelar kegiatan operasi dengan sandi “Operasi Lilin Rinjani 2024” dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Kegiatan ini berlangsung selama 11 hari dari tanggal mulai 23 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

Kapolda NTB Irjen. Pol. Hadi Gunawan mengatakan, dalam operasi ini, pihaknya dan jajaran menerjunkan sebanyak 1.385 personel yang ditempatkan di 20 pos pengamanan. Kemudian terdapat juga 11 pelayanan serta tiga pos terpadu untuk menjamin keamanan.

“Dalam pengamanan Nataru ini, Polri didukung TNI, K/L, Pemda, mitra kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Operasi Lilin Rinjani 2024” yang dilaksanakan selama 11 hari, mulai 23 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025,” kata Kapolda saat memberikan pemaparan di kegiatan Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Rinjani yang berlangsung, Kamis 19 Desember 2024.

Kapolda menjelaskan, pihaknya bersama jajaran akan menjamin pelaksanaan ibadah natal bagi warga yang beragama Nasrani sehingga bisa berlangsung dengan aman dan khidmat. Ia juga memerintahkan semua personilnya untuk memastikan semua lokasi ibadah sudah disterilisasi.

“Libatkan juga ormas-ormas agama dalam kegiatan pengamanan, sebagai wujud toleransi beragama,” katanya.

Jenderal bintang dua kelahiran Lotim ini mengatakan, ancaman terorisme juga menjadi tantangan serius kedepan. Harus dilakukan deteksi dini untuk mencegah pelaku teror dalam melancarkan aksinya. Sehingga harus dilakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kopolisian dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah natal dan malam pergantian tahun.

Selanjutnya pada saat perayaan tahun baru atau di libur Nataru ini, Kapolda mengatakan, wisatawan domestik maupun internasional akan banyak berlibur ke NTB, sehingga semua pihak harus memberikan pelayanan sebaik mungkin.

Kegiatan operasi Nataru ini adalah pertaruhan NTB di mata dunia dan masyarakat Indonesia. Sebab jika wisatawan merasa tak nyaman berlibur ke daerah ini, mereka tak akan kembali lagi mengungjungi NTB di masa yang akan datang.

“Jika wisatawan merasa tak nyaman karena macet misalnya, destinasi kurang bersih, pariwisatanya juga tak menjamin kesehatan mereka, ini pertaruhan karena mereka tak akan datang kedua kalinya ke NTB. Karena itulah mari kita sama-sama mensukseskan kegiatan ini dengan baik,” kata Kapolda

Menurut Kapolda, wisatawan yang merasa puas dan terkesan dengan NTB saat berwisata akan menjadi agen atau promosi langsung bagi pariwisata NTB kepada warga lainnya di luar daerah atau luar negeri. Sehingga pengamanan libur Natal dan tahun baru 2025 ini harus terselenggara dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengingatkan bahwa cuaca saat Nataru masih ekstrem sesuai dengan laporan BMKG, seperti hujan dengan intensitas tinggi, angin puting beliung, banjir, tanah longsor dan lainnya. Sehingga semua pihak harus tetap waspada dan mempersiapkan diri untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak risiko bencana tersebut.(ris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO