Mataram (Suara NTB) – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang dan saat perayaan Natal dan Tahun Baru, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) NTB telah memetakan persiapan keamanan bersama dengan Bupati dan Walikota beserta Forkopimda di NTB.
Kepala Bakesbangpoldagri NTB, H. Ruslan Abdul Gani, SH., MH., menyatakan setiap Kepala Daerah di NTB harus turun berkoordinasi dalam menjaga Kambibmas di musim Nataru ini, khususnya pada saat perayaan natal.
“Dari TNI, dari Polri semua unsur. Bagaimana kita agar saudara kita yang melaksanakan ibadah betul-betul dilaksanakan secara hikmad, tidak ada gangguan,” ujarnya kepada Suara NTB, Kamis, 19 Desember 2024.
Menurutnya, Polri maupun TNI sudah mulai melakukan pengamaan memastikan Kamtibmas di NTB. Meski NTB merupakan daerah yang toleran, artinya jarang ditemukan kerusuhan pada saat perayaan Natal, tetapi menurut Ruslan, pemerintah tetap melakukan antisipasi agar umat kristiani yang ada di provinsi ini dapat beribadah dengan tenang.
“Secara pasti bahwa kondusivitas daerah kita pada saat Pilkada itu aman terkendali, begitu juga nanti pada Nataru ini bisa berjalan secara aman,” katanya.
Diketahui, pengamanan akan dilakukan di semua titik rumah ibada umat kristiani yang ada di NTB. Yang mana berdasarkan data BPS, jumlah gereja yang ada di provinsi ini sebanyak 7.654 unit. “Berapa (gereja, red) yang ada di NTB, segitu pengamanannya,” ucapnya.
Selain menjaga kamtibmas, yang kerap menjadi ancaman pada saat Nataru adalah bencana alam. Menurut Ruslan, seluruh kawasan di NTB masuk kategori rawan bencana. Sehingga, perlu antisipasi-antisipasi untuk memastikan ibadah natal tidak terganggu. “Harus dipastikan bahwa kesiapsiagaan itu. Bahwa kita harus siap siaga,” imbuhnya.
Pejabat Gubernur NTB yang diwakilkan oleh Asisten II Setda NTB, Dr. H. Fathul Gani, M.Si., menyatakan hal senada, yaitu keamanan pada saat natal menjadi prioritas utama. “Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan keamanan kenyamanan bagi saudara kita yang merayakan Natal,” ujarnya.
Selain memastikan kamtibmas, arus lalu lintas juga tak luput menjadi perhatian. Yang mana arus lalu lintas biasanya padat saat malam pergantian tahun. “Masalah arus lalu lintas juga perlu menjadi atensi kita bersama agar tercipta kenyamanan masyarakat merayakan pergantian tahun,” pungkasnya. (era)