Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemda Sumbawa bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar malam apresiasi untuk atlet yang berprestasi di PON XXI Aceh-Sumut sekaligus memberikan bonus bagi para atlet dan pelatih.
“Prestasi ini menunjukkan potensi olahraga Sumbawa yang luar biasa. Namun, ini bukan akhir dari perjuangan. Kita harus mempersiapkan diri lebih matang untuk event besar berikutnya, PON 2028,” Kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, Minggu, 22 Desember 2024.
Doktor Budi turut menekankan pentingnya kerja sama antara Pemda, KONI, dan semua elemen masyarakat untuk membangun atlet yang tangguh dan bermental juara. Karena pada prinsipnya keberhasilan tidak datang secara instan melainkan harus dilakukan dengan kerja keras dalam berlatih.
“Keberhasilan tidak datang cara instan melainkan butuh dukungan moril dan materil untuk mencetak bakat potensial dalam mewujudkam Sumbawa sebagai gudang atlet jelang PON 2028,” sebutnya.
Ketua KONI Sumbawa, Abdul Rafiq, menjelaskan bahwa pembagian bonus ini sempat tertunda karena pelaksanaan Pilkada. Ia merinci penghargaan yang diberikan kepada para atlet sebesar Rp35 juta untuk peraih medali emas, Rp10 juta untuk peraih medali perunggu, dan Rp2 juta bagi pelatih serta atlet tanpa medali.
“Atlet kita, Safwaturahman, meraih dua emas di nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Perunggu diraih oleh Dian Ekayanti di lari 3000 meter Halang Rintang dan Fala Dhita di estafet 4×400 meter. Ini adalah hasil dari perjuangan keras mereka,” jelasnya.
Selain bonus uang tunai, para atlet juga mendapat fasilitas menginap di hotel dan transportasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. “Kami berharap pemberian bonus ini bisa menjadi motivasi bagi atlet dan generasi muda Sumbawa untuk terus mengukir prestasi di tingkat lokal, nasional, hingga internasional, ” tukasnya.
Untuk diketahui, raihan medali Provinsi NTB di PON Aceh-Sumut 2024 meningkat dibandingkan PON Papua 2021. Di mana NTB memperoleh 15 emas. Meski demikian, dengan raihan medali tersebut NTB belum mampu mencapai target. Karena sebelumnya KONI NTB menargetkan 20 emas pada PON Aceh-Sumut 2024 ini.
Sebelumnya, Ketua KONI NTB, Mori Hanafi sempat optimis terhadap target tersebut. Pasalnya, jumlah atlet yang NTB kirim tahun 2024 meningkat hampir dua kali lipat daripada pelaksanaan PON sebelumnya.
“Untuk pertama kalinya NTB memberangkatkan kontingen yang begitu besar. Tahun 2021 lalu, kita hanya berangkatkan 279 kontingen. Ini besarnya lebih dari dua kali lipat, cabor yang lolos hanya 19. Sedangkan 2024 sebanyak 44 cabor yang lolos,” kata Mori beberapa waktu lalu. Sebagai informasi, total kontingen keseluruhan Provinsi NTB adalah 522 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari tim konservasi, tim khusus untuk upacara penutupan, atlet, pelatih dari 44 cabor, serta ofisial tim.
“Jumlah atlet final adalah 251 orang dengan jumlah pelatih sebanyak 84 orang dari 44 cabor. Total official 187 orang terdiri dari manajer, kesehatan, keamanan, juga dari unsur lain yang kami anggap perlu untuk mesupport tim kontingen Provinsi NTB,” jelas Mori. (ils)
