Event MyLombok Street Food Festival yang berlangsung di area Bazar Mandalika Kawasan The Mandalika, resmi ditutup, Sabtu, 28 Desember 2024. Selama empat hari gelaran sejak dibuka pada Rabu, 25 Desember 2024, event tersebut nyatanya mendapat sambutan positif wisatawan. Dengan hadirnya sekitar 7.152 wisatawan selama gelaran. Tidak hanya wisatawan lokal, tapi juga wisatawan domestik dan mancanegara.
Melihat sambutan positif tersebut Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola kawasan The Mandalika, berencana menjadikan MyLombok Street Food Festival sebagai ajang tetap tahunan. Guna menambah jumlah atraksi yang ada di kawasan The Mandalika. Tidak hanya atraksi balapan saja.
“Dengan keberhasilan penyelenggaraan MyLombok Street Food Festival 2024, diharapkan festival ini bisa menjadi ajang tahunan yang terus berkembang. Menarik lebih banyak pengunjung dan semakin memperkuat posisi The Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia,” terang PGS. General Manager The Mandalika Wahyu M. Nugroho.
Dikatakannya, gelaran MyLombok Street Food Festival perdana tahun ini bertepatan dengan musim penghujan. Namun demikian angka kunjungan nyatanya cukup tinggi. Hal itu menjadi bukti bahwa MyLombok Street Food Festival yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Bank BRI selaku mitra tersebut, berhasil menarik perhatian wisatawan. Kebanyakan yang datang kalangan generasi muda.
Dari sisi ekonomi ajang tersebut cukup memberi dampak positif bagi para pelaku UMKM. Di mana total ada 75 UMKM yang ikut terlibat. Dengan menghadirkan berbagai macam produk. Mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
Ajang tersebut sekaligus juga menjadi wadah berkreasi para pegiat seni dan musik di daerah ini. “Festival yang menampilkan kuliner, budaya, hiburan dengan semangat kebersamaan yang dirayakan oleh semua kalangan ini menjadikan festival ini salah satu attraction baru di The Mandalika. Tidak hanya menjadi ruang bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk usahanya. Tetapi juga menjadi tempat bagi anak-anak muda dan keluarga untuk menikmati suasana liburan yang berkesan,” imbuh Wahyu.
Pada hari terakhir gelaran MyLombok Street Food Festival, Sabtu, diisi dengan penampilan grup kesenian Gendang Beleq Ubung, Jonggat. Disusul dengan atraksi Stick Fighting yang berhasil memukau pengunjung dan penampilan dari DJ Thumb. Menjelang malam, Moon Beams Band dan Angry Picnic sukses menambah keseruan malam penutupan festival. (kir)