Mataram (Suara NTB)-Ribuan dokter se Indonesia, beserta keluarganya akan menggelar kegiatan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXII pada 12-15 Februari 2025 ini. Seluruh persiapan terus dimatangkan.
Bale Janur akan menjadi penanggungjawab seluruh rangkaian (EO tunggal) kegiatan Mukhtamar IDI di provinsi ini. CEO Bale Janur, Jodi Aditya menyampaikan kesiapan menyambut tamu dokter dari seluruh Indonesia yang akan bergekiatan empat hari di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Kalau belajar dari Mukhtamar IDI sebelumnya di Aceh, minimal 2.500 dokter akan hadir. Ditambah keluarganya, bisa tiga kali lipat jumlahnya yang akan datang ke Lombok, NTB nanti,” katanya di Mataram, Jumat, 3 Januari 2025.
Kehadiran para dokter yang sekaligus akan menjadi wisatawan ini menurutnya akan memberikan dampak ekonomi cukup besar di daerah ini. dari kamar hotel saja, setidaknya 2.300 kamar hotel yang akan terisi.
“Untuk kebutuhan transportasi, harus ada 40 bus tersedia untuk seribu orang,” tambahnya.
Dalam rangkaian kegiatan Mukhtamar IDI 2025 ini, dijadwalkan seluruh peserta Mukhtamar akan fun walk di Mataram. Selain agenda inti Mukhtamar, para dokter ini juga akan melakukan kunjungan ke destinasi-destinasi wisata. Di Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, sampai Sembalun Lombok Timur.
Tambah Jodi, selain Mukhtamar IDI, kegiatan lainnya adalah Mukhtamar istri dokter. Untuk kegiatan Mukhtamar istri dokter ini, kuliner-kuliner lokal akan dijajal, dan yang tidak mungkin luput dari agenda selama di Lombok adalah belanja produk UMKM.
“Ini momentum besar, event nasional perdana yang akan digelar di NTB tahun 2025 ini. seluruh pelaku usaha harus bersiap siap. Seluruh komponen juga harus bersama-sama bekerjasama untuk memberikan pelayanan dan kesan terbaik kepada ribuan tamu-tamu ini. jangan disia-siakan kesempatan ini. karena NTB juga berebut dengan daerah lain untuk menjadi tuan rumah,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PB IDI, DR. Dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT menyampaikan, Muktamar XXXII IDI merupakan acara rutin yang diadakan oleh organisasi profesi dokter terbesar di Indonesia ini.
Muktamar IDI dilaksanakan 3 tahun sekali, dihadiri oleh para dokter dari berbagai daerah di Indonesia dan bertujuan untuk membahas berbagai isu dan perkembangan terkini dalam bidang kesehatan, untuk menetapkan arah dan kebijakan organisasi ke depan. Selain itu, Muktamar juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas antar dokter serta untuk menjalin kerja sama dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.
Muktamar IDI di NTB mengangkat tema “Membangun Soliditas Dalam Beradaptasi Untuk Mewujudkan IDI Yang Berkemajuan”, pada tema yang diangkat tersebut diharapkan IDI dapat menciptakan kekompakkan, tanggung jawab, dan keteguhan dalam beradaptasi menjalankan tugas. Hal ini penting agar marwah organisasi yang baik dapat terus terjaga. Dengan soliditas juga, tujuan untuk membangun kemajuan dan perkembangan dalam bidang kesehatan dapat tercapai dengan baik dan mudah.
Ditambahkan, Muktamar IDI merupakan Musyawarah Nasional Dokter Indonesia yang dihadiri oleh segenap perangkat organisasi mulai dari pusat, wilayah, dan cabang. Selain membahas berbagai isu dan perkembangan terkini bidang kesehatan untuk menetapkan arah dan kebijakan organisasi kedepan, Muktamar IDI juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas antar dokter serta untuk menjalin kerjasama dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.
Dalam penyelenggaraan Muktamar IDI juga diadakan simposium ilmiah, diskusi panel, dan lokakarya dengan topik-topik seperti inovasi medis, kebijakan pelayanan kesehatan, dan pengembangan profesional.
Tidak hanya itu, rencananya akan diselenggarakan juga pameran beragam perkembangan bidang kesehatan dimana IDI membuka kesempatan kolaborasi bagi para pelaku industri bidang kesehatan untuk terlibat dalam pelaksanaan Muktamar IDI XXXII dan berjejaring diantara para profesional medis dari seluruh Indonesia.(bul)