Sumbawa Besar (Suara NTB) – Seorang nenek bernama Siti Aisyah (65) warga Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, NTB ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus banjir bandang di Sungai Orong Ai Beta, Rabu, 1 Januari 2025.
“Korban ditemukan warga 20 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 20.05 wita tepatnya di Cek Dam Orong Ai Beta setelah proses penelusuran dilakukan sepanjang aliran sungai, ” kata Kepala pelaksana BPBD Sumbawa, melalui Kabid kedaruratan dan logistik (Darlog) Rusdianto AR, kepada wartawan, Kamis, 2 Januari 2025.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga lanjut Rusdianto, kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WITA saat korban hendak pulang dari ladang bersama menantunya, Sabram Adam (54). Ketika menyebrangi Sungai Orong Ai Beta, air sungai tiba-tiba meluap akibat hujan deras.
“Jadi, arus deras menghantam keduanya saat menyeberangi sungai yang menyebabkan korban terlepas dari pegangan menantunya dan hanyut terbawa arus,” ucapnya.
Upaya pencarian segera dilakukan oleh warga setempat yang dibantu oleh pemerintah desa, aparat keamanan, dan tim Basarnas Sumbawa. Namun, tingginya debit air menyulitkan proses pencarian korban baru bisa ditemukan sekitar 4 jam proses pencarian dengan menelusuri aliran sungai.
“Saat kita temukan korban dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah kemudian dievakuasi menggunakan tandu ke Desa Mokong yang berjarak sekitar 2 kilometer,” sebutnya.
Setelah berada di desa Mokong, jenazah dibawa ke rumah saudaranya menggunakan ambulans Puskesmas Moyo Hulu dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU Dusun Sebasang Unter, Desa Marga Karya.
“Pihak keluarga telah menerima musibah ini dengan ikhlas. Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi sungai, terutama dalam kondisi hujan deras dan debit air yang tinggi,” tukasnya. (ils)
