Mataram (Suara NTB) – SLBN 1 Lombok Utara meraih penghargaan kualitas data Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Satuan Pendidikan Terbaik dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB, dalam rangkaian BPMP NTB Award 2024. Penghargaan itu menjadi semangat bagi pihak sekolah untuk terus menjaga kualitas data Dapodik. Apalagi Dapodik menentukan kualitas dan ketepatan perencanaan.
BPMP NTB menyelenggarakan BPMP NTB Award 2024 pada bulan Desember lalu, yang menjadi momentum strategis untuk memberikan penghargaan atas capaian sinergi dan kualitas ekosistem pendidikan di Provinsi NTB.
Kepala SLBN 1 Lombok Utara, Iriyati, S.Pd., pada Jumat, 3 Januari 2025 mengatakan, pihakya mengapresiasi BPMP NTB yang memberikan anugerah kepada pihaknya. “Dengan harapan ke depan kami lebih termotivasi untuk terus menjaga kualitas data Dapodik kami di SLBN 1 Lombok Utara,” ujarnya.
Dapodik berisi data yang mencerminkan kondisi sekolah, mulai dari status dan jumlah peserta didik, ketersedian rombongan belajar yang memenuhi stsndar, hingga fasilitas sarana dan prasarana sekolah. Karena itu, menurut Iriyati, penyajian datanya harus berkualitas, terbaru, dan representatif agar kepentingan sekolah bisa terakomodasi berdasarkan kebutuhan.
Pemutakhiran data dalam Dapodik menentukan kualitas dan ketepatan perencanaan. Oleh karena itu, pihaknya berupaya memaksimalkan kinerja operator sekolah melalui pendampingan atau pelatihan, baik yang bersifat mandiri maupun berkelompok. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan permasalahan yang timbul dari sinkronisasi data di Dapodik.
“Menjaga kualitas Dapodik sangat penting, dan terbukti tahun ini kami mendapatkan empat bantuan DAK Fisik dan Media pendidikan di DAK SLB 2024,” sebut Iriyati.
Berbagai upaya terus dilakukan pihaknya untuk menjaga kualitas data Dapodik. Selain pendampingan atau pelatihan operator sekolah, pihaknya selalu memperbarui Dapodik ketika ada informasi terbaru tentang Dapodik. “Kami selalu sinkronisasi Dapodik setiap perbaikan data, juga sering konsultasi dan berkoordinasi ke dinas terkait,” pungkas Iriyati.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dr. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd., M.Pd., dihubungi terpisah, mengaku bangga atas prestasi yang diraih SLBN 1 Lombok Utara. Oleh karena itu, tugas pihaknya di bidang Pendidikan Khusus selalu mendukung segala hal yang berkaitan dengan satuan pendidikan yaitu SLB dan Pendidikan Inklusif.
“Terkait Dapodik saat ini juga kami sedang melakukan sinkronisasi data siswa di Dapodik dengan jumlah siswa yang masuk aktif di sekolah. Kami meminta sekolah terutama SLB swasta wajib melaporkan jumlah riil siswa yang aktif masuk sekolah untuk menghindari melonjaknya angka anak tidak sekolah (ATS),” pungkas Eva. (ron)
