spot_img
Rabu, Januari 8, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATPj Sekda KSB Pimpin Rakor Penanganan Pasca Banjir Maluk-Sekongkang

Pj Sekda KSB Pimpin Rakor Penanganan Pasca Banjir Maluk-Sekongkang

Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat bergerak cepat memaksimalkan upaya penanganan pasca banjir yang terjadi di kecamatan Maluk dan Sekongkang akhir pekan lalu. Sebagai langkah awal, Senin, 6 Januari 2025, Pemda KSB menggelar rapat koordinasi (Rakor) tanggap bencana dipimpinn langsung Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) KSB, Mulyadi.

Pada Rakor yang berlangsung di ruang sidang utama kantor Setda KSB itu, diikuti oleh seleuruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Asisten II, Suhadi yang memandu berjalannya diskusi, di awal rapat meminta kepada para kepala OPD untuk menyampaikan laporan terkait kondisi terakhir setelah terjadinya hujan deras mengguyur seluruh wilayah KSB hingga menimbulkan berbagai bencana.

Mengawali laporan OPD, Plt Kepala Pelaksana BPBD Syarifuddin menyampaikan, terkait kejadian banjir yang melanda kecamatan Maluk dan Sekongkang yang menyebabkan beberapa rumah warga dan fasilitas publik ikut terdampak.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menerangkan bahwa terkait dengan ruas jalan yang terdampak akibat terjangan air dan longsor telah dapat ditangani bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN). “Untuk jalan yang terputus sudah dibuat jembatan sementara sehingga arus lalu lintas menjadi normal. Begitu juga longsor yang terjadi kemarin (Minggu) semua sudah dibersihkan,” kata Syaripuddin.

Mengenai penanganan dampak banjir terhadap masyarakat, Syaripuddin menyatakan, hal mendesak yang dibutuhkan masyarakat adalah air bersih dan logistik makanan siap konsumsi. Menurut dia, sejumlah kepala keluarga (KK) yang rumahnya diterjang banjir di kecamatan Maluk dan Sekongkang masih ada yang belum dapat mengupayakan kebutuhan konsumsi hariannya secara mandiri. “Pantuan lapangan kami air bersih dan makanan siap konsumsi yang harus segera kita drop kepada warga,” cetusnya.

Mendengar laporan BPBD itu, Pj Sekda, Mulyadi langsung menginstruksikan seluruh OPD sesuai dengan tupoksinya mengambil langkah penanganan di tingkat lapangan secepatnya. Untuk pemenuhan kebutuhan beras warga terdampak, Mulyadi memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) segera melalukan penyaluran. Demikian dengan air bersih, PDAM diminta mengerahkan armada mobil tangkinya dibantu armada yang dimiliki OPD lainnya. “Koordinasi juga dengan Bank NTB Syariah untuk suplai air bersih ini,” sarannya.

Selanjutnya, untuk kebutuhan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat, Mulyadi menyatakan ditangani oleh Dinas Sosial. Sementara untuk penanganan terkait kerusakan infrastruktur menjadi tanggung jawab masing-masing OPD teknis.

“Kalau sekolah ya Dinas Dikbud, jalan dan infrastruktur fisik Dinas PUPR data dan segera buat rencana penanganannya,” tegasnya seraya tak lupa meminta agar pembersihan pemukiman warga pascabencana turut pula diprioritaskan.

“Soal kebersihan ini Dinas LH saya minta kerahkan semua sumber dayanya. Pemukiman warga harus segera bersih karena itu akan menjadi sumber penyakit kalau lama tidak ditangani,” pinta Mulyadi yang eksposio sebagai kepala BPBD KSB ini.

Berikutnya ia menambahkan, untuk mengkoordinir arus bantuan dari berbagai pihak dan tempat pengaduan masyarakat, saat ini Dinas Sosial bersama Tagana telah mendirikan Posko di sejumlah titik di Kecamatan Maluk dan Sekongkang. Di mana semua tugas tersebut dikoordinir oleh BPBD.

“Saya meminta kepada OPD agar pelayanan penanganan tanggap darurat agar dapat ditangani mulai hari ini juga,” tegas Mulyadi.(bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO