Mataram (Suara NTB) – Kantor Kementerian Agama telah mengumumkan jumlah calon jamaah haji Kota Mataram tahun 2025, mencapai 723 jamaah. Biaya perjalanan ibadah haji menunggu keputusan dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, H. Kasmi ditemui pada, Selasa, 7 Januari 2025 menyebutkan, jumlah calon jamaah haji reguler tahun 2025 mencapai 723 orang. CJH yang berangkat tahun ini merupakan jamaah yang mendaftar pada bulan April-September 2012. Sementara, sisanya jamaah yang mendaftar di bulan Oktober-Desember akan diberangkatkan tahun 2026. “Kalau jamaah yang berangkat tahun ini yang mendaftar bulan April-September 2012,” sebutnya.
Setelah rilis kuota diterima dari Kementerian Agama RI kemudian pihaknya menyurati jamaah melalui Kantor Urusan Agama Kecamatan. CJH diminta melengkapi persyaratan administrasi seperti paspor, pemeriksaan kesehatan, dan lain sebagainya. Kasmi menyebutkan, 60 persen CJH Kota Mataram telah menyelesaikan berkas administrasi. Jamaah yang dinyatakan istitoah akan diminta melunasi biaya perjalanan ibadah haji. “Kalau sudah istitoah baru boleh melunasi BPIH,” jelasnya.
Kasmi belum berani menyebutkan berapa BPIH tahun 2025. Sebab, Kementerian Agama Republik Indonesia belum mengumumkan secara resmi ke provinsi dan kabupaten/kota. Ia mengakui, informasi yang beredar bahwa BPIH tahun ini senilai Rp55 juta dan informasi lainnya Rp65 juta. “Kita belum berani umumkan karena belum ada penetapan dari Kementerian Agama RI,” ujarnya.
Perihal pembatasan usia CJH berusia 90 tahun oleh pemerintah pusat. Kasmi mengklarifikasi bahwa bukan pembatasan melainkan umur jamaah lansia diminta di atas 65 tahun ke atas. Pihaknya telah menindaklanjuti serta memprioritaskan apabila ada jamaah yang telah berusia 90 tahun agar prioritas untuk diberangkatkan. “Bukan dibatasi tetapi diprioritaskan kalau ada jamaah lansia yang telah berusia 65 tahun ke atas,” demikian kata dia. (cem)
