Giri Menang (Suara NTB) – Sebanyak 105 ribu anak PAUD, TK, SD hingga SMP di Lombok Barat (Lobar) bakal disasar program makan bergizi gratis (MBG). Namun, pelaksanaan di Lobar masih belum dimulai, karena belum ada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar, H. Maad Adnan mengaku sebelumnya pihaknya sudah diajak rapat untuk membahas persiapan dapur sehat untuk program MBG tersebut bersama dengan Kodim 1606 Mataram.
“Tapi kita masih menunggu tindaklanjutnya lagi ini,” ungkapnya, Senin, 13 Januari 2025.
Saat ini, ujarnya, sekolah di Lobar dikatakan baru hanya memulai tahap sosialisasi. Namun yang jelas, Dinas Dikbud dan sekolah-sekolah yang ada di Lobar, mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP sudah sangat siap untuk menjalankan program MBG tersebut.
“Kalau kita sangat siap, jangankan tahun ini, kita disuruh mulai besok juga sudah siap,” imbuhnya.
Dari data di Dinas Dikbud Lobar mulai dari PAUD hingga SMP yang ada di bawah naungan Dinas Dikbud angkanya mencapai sekitar 105 ribu anak lebih. Di mana anak-anak PAUD dan TK di Lobar angkanya mencapai 22 ribu lebih. Kemudian murid SD mencapai 64 ribu lebih, serta siswa SMP sekitar 18 ribu lebih.
“Itu negeri dan swasta semuanya 105 ribu sekian, belum yang dari Kemenag,” jelas dia.
Pihak Dinas Dikbud dalam hal ini tidak memiliki kewenangan untuk menentukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam program MBG tersebut, karena Dinas Dikbud dan sekolah-sekolah diakuinya hanya sebagai penerima manfaat.”Kita tidak punya kewenangan, yang punya kewenangan itu adalah Badan Gizi Nasional,” ujarnya.
Nantinya dalam program tersebut, sekolah tidak boleh melakukan pemungutan biaya apapun terhadap siswanya. (her)
