Giri Menang (Suara NTB) – DPRD Lombok Barat (Lobar) menyoroti lembaga pendidikan yang terdampak banjir selama musim hujan ini. Salah satunya SDN 3 Buwun Mas dan SDN 7 Buwun Mas di Kecamatan Sekotong. Kegiatan belajar mengajar (KBM) di dua sekolah itu terpaksa diliburkan, karena banjir.
Ketua Komisi IV DPRD Lobar Muhali mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan OPD terkait untuk segera bertindak. “Kami minta ada tindakan cepat dari pemkab. Kasihan anak-anak tidak bisa sekolah karena banjir,” kata Muhali, Senin, 13 Januari 2025.
Politisi PPP itu mendorong Dinas Dikbud mencari segera solusi, dengan secepatnya melakukan perbaikan. Sebab, kondisi itu sudah terjadi bertahun-tahun.
Menurut Muhali, SDN 3 Buwun Mas dan SDN 7 Buwun Mas selalu menjadi langganan banjir saat musim hujan. Bukan hanya sekolah yang terdampak. Menurut Muhali, sarana publik lainnya seperti polindes dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya juga terdampak banjir.”Jangan sampai kondisi ini dibiarkan terus-terusan. Harus ada solusi,” tegas Muhali.
Sementara itu, Kadis Dikbud Lobar Maad Adnan tidak menampik sejumlah sekolah terdampak banjir selama musim hujan. Dirinya sudah mendapatkan laporan dari kecamatan dan desa. Dia memastikan pihaknya akan menindaklanjuti saran perbaikan dari DPRD. “Termasuk SDN 3 Buwun Mas ini akan kami perbaiki,” kata Maad.
Dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan di area sekolah, seperti peninggian halaman sekolah. Tujuannya agar air hujan tidak mudah menggenangi area sekolah. Selain itu pihaknya juga akan membuat saluran atau drainase dari sekolah menuju sungai dengan begitu air hujan atau air kiriman dari hulu tidak menggenang di sekitar sekolah. Tapi langsung mengalir ke sungai. “Kewenangan kami hanya sebatas di sekolah saja. Kalau banjir di luar sekolah itu bukan kewenangan kami lagi,” ujar Maad. (her)