spot_img
Rabu, Januari 15, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURSekolah di Lotim Sambut Baik Program Makan Bergizi Gratis

Sekolah di Lotim Sambut Baik Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 13 Januari 2025, sejumlah sekolah di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program unggulan Presiden Prabowo itu dimulai di 13 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Sekolah menyambut baik program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan konsentrasi siswa selama proses pembelajaran.

Kepala SMPN 2 Sakra, Hj. Patriah, mengungkapkan rasa syukurnya karena sekolahnya terpilih menjadi bagian dari program MBG. Ia menilai program ini dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar. Namun, ia juga mencatat bahwa siswi cenderung tidak menghabiskan makanannya dengan alasan diet.

Terpisah, Kepala SDN 1 Keselet, Rafi’i, menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah dalam meningkatkan gizi siswa. Ia berharap program ini dapat mendukung terciptanya generasi emas yang cerdas dan sehat. Meski demikian, ia menyoroti perlunya perbaikan waktu distribusi makanan untuk menyesuaikan dengan jam pulang siswa SD, khususnya kelas 1 dan 2 yang pulang lebih awal.

Pelaksanaan hari pertama program MBG berjalan lancar, meskipun terdapat beberapa kendala teknis seperti distribusi makanan yang terlambat. Kepala sekolah berharap ke depan hal ini dapat diatasi agar semua siswa bisa menikmati makanan bergizi tepat waktu.

Dapur Sehat (Dashat) di Ponpes Buat Ate Kembang Mate menjadi satu-satunya dapur penyedia makanan dalam program ini, melayani sekolah-sekolah yang berjarak maksimal tiga kilometer dan mencakup hingga 3.500 siswa. Menu makanan bergizi yang disediakan terdiri dari ayam goreng, tahu, tempe, sayur, dan buah nanas, disajikan dalam wadah stainless untuk mengurangi sampah.

Program MBG ini dikelola oleh Dapur Mitra dari Dapur Basan Gizi Nasional (DBGN) dengan bantuan yayasan berbadan hukum sebagai pihak ketiga. Dashat di Kecamatan Sakra mempekerjakan 47 karyawan, didukung ahli gizi, akuntan, dan satuan pelayanan untuk memastikan kelancaran program.

Dengan pelaksanaan yang telah dimulai di Kecamatan Sakra, diharapkan program MBG ini dapat diperluas ke kecamatan lain di Lombok Timur dan memberikan manfaat bagi lebih banyak siswa di masa mendatang. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO