Selong (Suara NTB) – Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II dibuka 17 Desember 2024 sampai dengan 15 Januari 2025. Pendaftaran tahap II ini bahkan kembali diperpanjang Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sampai tanggal 20 Januari 2025 mendatang. Di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), jumlah pendaftar PPPK ini sudah mencapai 3.156 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, Dr. H. Mugni menyambut baik kebijakan BKN memperpanjang waktu pendaftaran.
Menjawab Suara NTB, Kamis, 16 Januari 2025, Mugni mengatakan kebijakan BKN ini bertujuan untuk mengakomodir semua tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdata pada bulan November 2022 lalu namun belum ikut tes PPPK.
“Ini untuk mengakomodir mereka (honorer-red) menjadi ASN karena sudah lama mengabdi pada negara,” ucap Mugni.
Karenanya dalam persyaratan yang berhak mendaftar ini adalah Non ASN yang sudah menerima SK selama dua tahun ke atas. “Untuk mengakomodir Non ASN yang SK-nya sudah 2 tahun sebelum penutupan pendaftaran,” terangnya lagi
Menurut Kepala BKPSDM Lotim ini, rekrutmen PPPK ini bisa menjadi solusi memenuhi kebutuhan ASN di Gumi Patuh Karya. Pasalnya, mulai tahun 2025 ini sudah tidak boleh lagi ada honorer. “Setelah Desember 2024, tidak boleh lagi mengangkat honorer,” tegasnya.
Diketahui, minat menjadi PPPK di Lotim terbilang cukup tinggi. Dari kuota formasi 1.500 orang yang diterima tahun 2024 lalu, jumlah pendaftarnya mencapai 9.820 orang. Namun 350 pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Dari angka itu saja, yang lulus administrasi sebanyak 9.470 pelamar. Jumlah itu memperebutkan 500 tenaga teknis, 500 tenaga kesehatan dan 500 tenaga guru.
Terinci jumlah pendaftar untuk PPPK guru sebanyak 3.077 orang. Formasi PPPK untuk tenaga kesehatan 2.450 orang pendaftar. Sedangkan formasi PPPK untuk tenaga teknis jumlah pendaftarnya paling banyak, yakni mencapai 4.343 orang.
Kabid Data dan Formasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim L Masri Habibullah menyebutkan, pada pendaftaran tahan II ini tampaknya sebanyak besar bertujuan untuk pendataan saja. Dimana, mereka yang lulus administrasi ini akan diarahkan menjadi PPPK paruh waktu. Kalaupun untuk mengisi kekosongan pada formasi PPPK 1.500 tersebut, relatif kecil karena sebagian besar terisi. Jumlah yang kosong dicatat tanya 83 formasi. (rus)