spot_img
Selasa, Februari 11, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKTidak Hadir dalam RDP, Komisi II DPRD NTB: Kadis Pertanian Tak Menghargai

Tidak Hadir dalam RDP, Komisi II DPRD NTB: Kadis Pertanian Tak Menghargai

Mataram (Suara NTB) – Wakil Ketua Komisi II DPRD NTB, Megawati Lestari, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Dinas Pertanian Provinsi NTB dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Senin, 20 Januari 2025. Kekecewaan Megawati ini dipicu oleh ketidakhadiran Kepala Dinas Pertanian, Muhammad Taufik, dalam RDP yang membahas laporan pertanggungjawaban penyerapan Rencana Kerja Anggaran (RKA).

“Mana Pak Kadis? Kenapa tidak hadir? Untuk apa RDP ini kalau beliau tidak ada? Kalau begitu, ini nggak penting. Bagaimana bisa mengambil keputusan kalau yang bersangkutan tidak hadir?” ujar Megawati dengan nada lantang kepada jajaran pegawai Dinas Pertanian yang hadir dalam RDP tersebut.

Politisi Partai Golkar ini menyatakan sangat kecewa karena, menurutnya, pihaknya sudah meluangkan waktu sejak pukul 10 pagi untuk hadir dalam RDP, termasuk mengundang Kepala Dinas Pertanian.

“Kami, pimpinan dan anggota Komisi II, sudah meluangkan waktu sejak pagi untuk mengikuti RDP ini, termasuk dengan Kepala Dinas,” lanjutnya.

Megawati juga meragukan kerjasama yang baik antara Komisi II dan Dinas Pertanian ke depannya jika sikap seperti ini terus berlanjut. Ia bahkan mengancam akan melaporkan ketidakhadiran Kadis Pertanian ini kepada Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhammad Iqbal.

“Apakah saya perlu melaporkan kepada Gubernur terpilih agar kita bisa mengevaluasi Kadis seperti ini?” ujarnya.

Tanpa kehadiran Kepala Dinas yang merupakan pemegang kebijakan utama, Megawati menilai RDP hanya akan menjadi formalitas belaka. “Kan nggak ada artinya kita bicara A, B, C di kertas ini kalau yang bersangkutan tidak ada di tempat. Jadi, ini hanya halusinasi,” tegasnya sambil menunjukkan ketidakpuasan.

“Salam kenal dari saya, Hj. Megawati Lestari dari Fraksi Partai Golkar. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi. RDP seperti ini tidak ada artinya kalau yang hadir tidak kompeten. Kami sudah meluangkan waktu sejak pagi. Apa saya yang harus datang ke kantornya?” tambah Megawati.

Di sisi lain, Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi NTB, Ny Nyoman Nilaswati, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Dinas Muhammad Taufik. Menurutnya, ketidakhadiran tersebut disebabkan oleh undangan mendadak dari Kapolda NTB.

“Saya mohon maaf, sebenarnya Pak Kadis ingin hadir, namun karena ada undangan mendadak dari Pak Kapolda, beliau tidak bisa hadir. Beliau menyampaikan salam hormat dan kami disuruh hadir untuk mewakili beliau. Pak Kadis sangat menghargai anggota Dewan,” jelas Nilaswati menjawab pertanyaan Megawati.

Setelah sempat diselingi skorsing, RDP akhirnya dilanjutkan dengan pembahasan beberapa isu penting, antara lain distribusi alsintan, DBCHT, dan kelangkaan pupuk bersubsidi. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO