Dompu (Suara NTB) – Pemerintah akhirnya memajukan pelantikan kepala daerah hasil pemilihan serentak 27 November 2024 menjadi 6 Februari 2025 dari sebelumnya dijadwalkan 10 Februari 2025. Tidak hanya dimajukan, tempat pelantikan tidak lagi di ibu kota Provinsi, tapi akan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta.
Keputusan ini disambut positif pasangan Bupati dan wakil Bupati terpilih Kabupaten Dompu, Bambang Firdaus, SE – Syirajuddin, SH. “Insyaallah kalau sudah diputuskan demikian. Selanjutkan melakukan koordinasi dengan Pemda,” kata Bambang Firdaus, SE selaku Bupati terpilih Kabupaten Dompu saat dihubungi, Kamis, 23 Januari 2025.
Hal senada juga disampaikan Syirajuddin, SH selaku Wakil Bupati terpilih Kabupaten Dompu. Kepastian jadwal pelantikan ini memberi kepastian kepada semua pasangan calon dan tim pendukung. Simpang siur informasi soal pelantikan, cukup menyita perhatian.
Keputusan menjadi tanggal 6 Februari 2025 dan dipusatkan di istana negara memberi kepastian kepada semua. Sehingga pasangan kepala daerah terpilih bisa dengan cepat menkoordinir kebijakan yang sebelumnya telah dijanjikan kepada masyarakat. “Alhamdulillah,” kata Syirajuddin.
Sekda Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, MMKes yang dihubungi terpisah mengatakan, Pemda Kabupaten Dompu telah menyiapkan semua kebutuhan yang dibutuhkan untuk proses pergantian kepemimpinan di daerah. Mulai dari legalitas dengan mengajukan persyaratan yang dibutuhkan untuk penerbitan SK penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dompu ke Mentri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur NTB.
Kebutuhan kelengkapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilantik Bersama seragam ibu PKK juga telah disiapkan. “Tinggal sekarang menunggu petunjuk teknis dari pusat melalui Provinsi untuk pelantikannya, terutama rundownnya. Kapan harus ada di Jakarta, kemudian tanggal berapa gladinya dan sebagainya. Kalua lainnya, kita juga sudah siap,” ungkap Gatot Gunawan PP saat dihubungi, Kamis kemarin.
Gatot juga mengatakan, pendopo Bupati dan Wakil Bupati yang menjadi rumah dinas bagi kepala daerah juga disiapkan. Sebelum ditempati, tentu akan dicat ulang tembok dan dibersihkan. Sehingga Bupati dan Wakil Bupati lebih nyaman dalam melayani Masyarakat. “Secara fisik, (pendopo) sudah siap. Tinggal dicat ulang temboknya dan dibersihkan,” kata Gatot. (ula)
