spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAMo-Novi Jabarkan Sejumlah Capaian Kinerja Selama Menjabat

Mo-Novi Jabarkan Sejumlah Capaian Kinerja Selama Menjabat

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dan wakil Bupati Hj. Dewi Noviany menjabarkan ada sejumlah capaian penting yang sudah diraih selama menjabat semenjak dilantik pada 21 April 2021 (2021-2025).

“Meski dihadapkan pada berbagai tantangan kami bersyukur dapat mencatat sejumlah capaian penting baik tata kelola pemerintahan, peningkatan standar pelayanan minimal, kualitas pendidikan, layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, dan kawasan permukiman,” kata Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah, Kamis, 23 Januari 2025.

Haji Mo melanjutkan, berbagai capaian positif yang diraih, seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi yang terkendali, penurunan angka kemiskinan, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Namun, ia mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

“Kami mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan. Semoga pengalaman selama kepemimpinan kami menjadi pijakan untuk terus belajar, berkembang, dan memperbaiki diri dalam membangun Sumbawa yang lebih baik,” ujarnya.

Capaian dalam bidang infrastruktur lanjut Haji Mo, yakni akses jalan Samota yang telah terkoneksi dan pembangunan jembatan Ai Bari 4 sepanjang 240 meter dan jembatan terpanjang di NTB. Proyek lain yang sedang berproses adalah akses jalan Samota segmen Jembatan Labuhan Sawo hingga Padak Tui.

“Pembangunan jembatan Labu Sawo- Padak Tui sepanjang 1,2 kilometer dengan tiga jembatan kami targetkan bisa selesai tahun 2025,” sebutnya.

Selain itu, akses jalan lingkar selatan dari Batudulang hingga Lenangguar sepanjang 93 km terus dikerjakan melalui Inpres Jalan Daerah. Kabupaten Sumbawa juga akan menjadi salah satu arena pelaksanaan PON XXII tahun 2028 di Sport Center Samota dengan konsep sport tourism.

“Masih ada beberapa tantangan pembangunan yang masih perlu diselesaikan seperti Pelabuhan Tanjung Santong sebagai pelabuhan logistik pangan, Bendungan Kerekeh untuk pengendali banjir dan irigasi, serta penyelesaian RSUD Sering,” tambahnya.

Haji Mo juga turut menginformasikan bahwa Laboratorium Kesehatan Masyarakat di RSUD Sering akan diresmikan pada 30 Januari 2025. Kegiatan tersebut bersamaan dengan launching Taman Nasional Moyo Santonda (Mosat) oleh Menteri Kehutanan RI.

“Kami juga tengah menginisiasi agar pangan akuatik udang Sumbawa segera ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga bisa memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat,” timpalnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO