Lombok Barat (suarantb.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah yang bertempat di Masjid Al-Akbar pada Selasa, 28 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M. Fadli, mengajak seluruh pegawai dan warga binaan untuk meningkatkan kualitas sholat sebagai pesan utama dari peringatan Isra Mi’raj.

Fadli menegaskan bahwa dari perjalanan penting Rasulullah SAW, yakni Isra Miraj, Hijrah, dan Haji Wada, Isra Mi’raj memiliki makna yang sangat mendalam, terutama dalam kaitannya dengan sholat. “Isra Miraj adalah puncak perjalanan seorang hamba menuju kesempurnaan ruhani. Oleh-oleh utama dari perjalanan ini adalah sholat,” ujar Fadli dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan agar setiap individu dapat meningkatkan kualitas sholat, karena menurutnya, sholat adalah amalan pertama yang akan dihisab. “Apabila sholatnya baik, maka baik pula amalannya, dan jika buruk, maka buruk pula amalannya,” tambahnya.
Dalam tausiyahnya, TGH. Muhammad Subki Sasaki mengungkapkan bahwa sholat adalah fondasi spiritualitas yang mengajarkan kedisiplinan dan hubungan yang erat dengan Allah. Ia juga menekankan pentingnya sholat sebagai sarana untuk menebar kedamaian dan keselamatan. “Sholat adalah pilar yang memperkuat hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia,” jelasnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang diharapkan dapat membawa keberkahan, melindungi seluruh pegawai dan warga binaan, serta menjaga kebersamaan dan keharmonisan di Lapas Lombok Barat.
Peringatan Isra Mi’raj ini memberikan momentum untuk merenung dan memperbaiki kualitas ibadah, khususnya sholat, sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT. (r/fan)