Giri Menang (Suara NTB) – Bupati Lombok Barat (Lobar) Terpilih H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memastikan tidak ada praktik jual beli jabatan di pemerintahannya. Termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta tidak urunanĀ untuk biaya menghadiri pelantikan LAZ dan wakilnya, Hj. Nurul Adha sebagai Bupati-Wakil Bupati Lombok Barat tanggal 6 Februari 2025 di Jakarta bersama kepala daerah lain yang pilkada-nya tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi.
LAZ juga memastikan tim sukses LAZ-Adha, bahkan anggota keluarganya, tidak ākeluyuranā menjanjikan jabatan kepada orang atas dasar transaksional. Hal ini disampaikan LAZ menanggapi pertanyaan wartawan seputar isu-isu saat ini.
LAZ menegaskan, birokrasi Lobar akan ditata dengan landasan meritokrasi serta berdasarkan kinerja. Kinerja adalah landasan utama bupati menempatkan pejabat.
“Ini penting saya tegaskan. Birokrasi Lombok Barat harus dikembalikan ke posisinya semula yakni meritokrasi dan kinerja. Jadi tidak ada istilah ini orang bupati, tidak ada istilah ini orang dekat tim sukses dan sebagainya. Semuanya berdasarkan sistem merit dan kinerja,ā ungkap LAZ kepada wartawan, kemarin.
Secara khusus ia juga menegaskan bahwa segala hal yang menyangkut biaya kegiatan pelantikan di Jakarta, termasuk seremoni penyambutan setelah pelantikan, tidak dibebankan ke OPD. Jika ada yang mengatasnamakan tim sukses mendatangi kepala OPD dan meminta dana mengatasnamakan kegiatan di atas, maka OPD diminta melapor ke dirinya. ā Termasuk kalau mengatasnamakan Bu Wabup,ā ungkapnya.
Saat kegiatan refleksi akhir tahun di akhir tahun lalu dimana ia diundang menyampaikan pidato, LAZ menyampaikan beberapa hal. Pertama, tidak akan ada istilah ādua matahariā di pemerintahannya. LAZ dan Nurul Adha akan menjalankan pemerintahan secara bersama-sama sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Segala macam kebijakan daerah akan diputuskan oleh bupati setelah membahasnya dengan wakil bupati. Kedua, pejabat diminta tetap tenang bekerja dengan baik. Kepala daerah akan memberikan penilaian terhadap birokrasi berdasarkan kinerja. ā Kami tidak akan direcoki oleh keluarga atau tim sukses kami,ā ungkap LAZ.
LAZ-Adha akan dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Lobar tanggal 6 Februari oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta. LAZ-Adha akan efektif mulai bekerja masuk kantor pada tanggal 10 Februari. Di hari ini akan berlangsung sejumlah kegiatan, di antaranya apel seluruh ASN lingkup Pemkab Lobar, sidang paripurna serah terima jabatan dari Pj. Bupati ke Bupati Definitif, rapat pimpinan perdana diikuti kepala OPD serta pesta rakyat dan istigotsah.(her)