spot_img
Sabtu, Februari 1, 2025
spot_img
BerandaHEADLINERatusan Warga Sembahyang di Klenteng Po Hwa Kong, Khidmat Perayaan Imlek di...

Ratusan Warga Sembahyang di Klenteng Po Hwa Kong, Khidmat Perayaan Imlek di Mataram

Mataram (Suara NTB) – Klenteng Po Hwa Kong yang ada di Lingkungan Bintaro, Ampenan, Kota Mataram dipadati warga dan umat yang bersembahyang pada momen Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Secara umum perayaan Imlek yang jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025 berlangsung khidmat.

Pengurus Klenteng, Nyoman Hariani memperkirakan sekitar 600an jemaah yang datang sembahyang. Dikatakan, umat tidak hanya berasal dari Pulau Lombok, tetapi ada juga yang berasal dari Pulau Jawa.

“Jemaah engga bisa kita hitung, soalnya bukan wilayah sini saja, ada yang dari Surabaya. Perkiraan 600an jamaah, tapi kan keluar masuk sembahyangnya” ujarnya.

Dikatakan, perayaan mulai dilakukan sejak tengah malam tadi. Setelah prosesi penyambutan tepat pukul 00.00, kini umat silih berganti datang untuk bersembahyang.

“Tadi malam sudah penyambutan jam 12 malam, sekarang umat-umat saja yang keluar masuk sembahyang. Inilah perayaannya mulai hari ini,” katanya.

Ia membeberkan, rangkaian acara Imlek sudah dimulai sejak seminggu sebelumnya dengan kegiatan bersih-bersih klenteng. Seluruh area, termasuk patung-patung dewa-dewi, dibersihkan sebagai bentuk penghormatan dan persiapan menyambut tahun baru. Setelah itu, dilakukan pengantaran dewa-dewi serta sembahyang bersama. “Bersih-bersih, pengantaran dewa-dewi, sembahyang bersama,” bebernya.

Sementara, puncak perayaan Cap Go Meh sendiri baru akan berlangsung pada tanggal 12 Februari 2025 mendatang. Namun, sejak hari ini, antusiasme umat terlihat tinggi. Selain melaksanakan ibadah, ada pula tradisi berbagi angpau setelah sembahyang.  “Jamaah habis sembahyang pulang, ada bagi-bagi angpau juga,” ucapnya.

Dalam perayaan kali ini, beberapa shio diprediksi mengalami ciong atau peruntungan kurang baik, yakni ular, monyet, babi, dan macan. Kendati demikian, harapan besar tetap dipanjatkan di tahun baru ini.

Adapun untuk memeriahkan penyambutan tahun baru China, diungkapkan bahwa beberapa jemaah turut menyumbang untuk pembelian lampion, yang mana untuk satu buah lampion berkisar Rp400 ribu. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO