Mataram (Suara NTB) – Registrasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dan Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) resmi ditutup pada 31 Januari 2025. Tahap selanjutnya adalah tahap pembuatan akun siswa. Sekolah diminta memastikan pembuatan akun siswa.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unram, Dwi Siswanto, S.Kom., MM., pada Jumat, 31 Januari 2025 mengatakan, setelah dibuka sejak tanggal 6 Januari 2025, SNPMB secara resmi menutup tahap pengisian PDSS 2025. Panitia memberikan apresiasi kepada seluruh sekolah yang telah menyelesaikan tahap pengisian hingga finalisasi data.
“Tahap selanjutnya adalah tahap pembuatan akun siswa. Pastikan seluruh siswa telah membuat dan segera melakukan permanen akun SNPMB agar dapat melanjutkan tahap pendaftaran,” saran Dwi.
Dwi meneruskan informasi panitia SNPMB menyampaikan, registrasi Akun SNPMB dan Pengisian PDSS dilakukan melalui portal SNPMB yaitu https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/. Registrasi akun SNPMB bagi siswa yang akan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dibuka pada 13 Januari-18 Februari 2025. Sementara registrasi akun SNPMB bagi siswa dan lulusan 2023 dan 2024 yang akan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada 13 Januari-27 Maret 2025.
“Siswa kelas terakhir tahun 2025 dan lulusan 2023 dan 2024 diingatkan untuk registrasi akun SNPMB 2025 agar bisa mengikuti seleksi masu perguruan tinggi negeri (PTN) tahun ini,” ujarnya.
Sebelumnya, pengumuman kuota sekolah dalam Rangkaian Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 telah dilakukan pada Sabtu (28/12/24) lalu. Pihak sekolah dapat mengecek kuota sekolah di laman resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Sekolah juga diberikan kesempatan menyanggah kuota sekolah tersebut.
Pihak sekolah dapat melihat kuota sekolah di laman SNPMB yaitu di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/. Informasi kuota sekolah tersedia di menu SNBP submenu Kuota Sekolah. Pencarian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: pertama, pencarian berdasarkan Lokasi, dengan cara pilih Provinsi, pilih Kabupaten/Kota, dan klik sekolah yang diinginkan. Kedua, pencarian berdasarkan NPSN, dengan cara masukkan NPSN lalu klik Cari.
Ketentuan kuota berdasarkan akreditasi tersebut yaitu, bagi sekolah terakreditasi A, maka 40 persen siswa terbaik di sekolah eligible atau bisa mendaftar SNBP. Sementara sekolah dengan akreditasi B, 25 persen siswa terbaik di sekolah eligible untuk mendaftar SNBP. Sedangkan, sekolah dengan akreditasi C dan lainnya, hanya 5 persen siswa terbaik di sekolah yang eligible untuk mendaftar SNBP.
“Selain itu, sekolah yang menggunakan e-Rapor dalam pengisian PDSS akan mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5 persen,” ungkap Dwi.
Terdapat tiga jalur masuk SNPMB untuk perguruan tinggi negeri, yaitu SNBP; SNBT; dan Seleksi Mandiri. Jalur SNBP menggunakan pendekatan penelusuran prestasi akademik melalui nilai rapor serta mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik lainnya.
Peserta SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA/Sederajat kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul. Setiap PTN menetapkan kuota minimum sebesar 20% untuk jalur ini. Proses seleksi dimulai dengan pengisian data nilai rapor siswa oleh pihak sekolah melalui sistem Pangkalan PDSS. (ron)