spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEEkonomi NTB Ditarget Tumbuh 7 Persen

Ekonomi NTB Ditarget Tumbuh 7 Persen

PEMERINTAH pusat telah memberi target pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB sebesar 7 persen di tahun 2025. Target tersebut memiliki tantangan tersendiri, terlebih jika melihat realisasi pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir yang belum bisa mencapai 7 persen.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi NTB, Wirajaya Kusuma mengatakan, untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut, Pemprov NTB akan melihat sektor -sektor yang memberi andil terbesar dalam penyusun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Adapun sektor yang memberi share tertinggi di PDRB NTB yaitu pertanian 20,06 persen, pertambangan 19,02, perdagangan 14,47 persen dan konstruksi 9,74 persen.

“Inilah yang kita perlu perhatikan sektor-sektor yang memiliki share tertinggi seperti pertanian, pertambangan, perdagangan dan konstruksi. Kualitas dan kuantitas produksi dari masing-maisng sektor ini harus kita perbesar,” kata Wirajaya Kusuma, Kamis, 6 Februari 2025.

Menurutnya, sektor pertanian yang memberi share tertinggi di PDRB NTB harus tetap menjadi fokus bersama. Sehingga tantangan berupa penurunan produksi padi di 2024 sebesar 5,53 persen atau turun dari 1.538 ribu ton GKG menjadi 1.453 ribu ton GKG harus dicermati penyebabnya.

“Ternyata luas panen kita yang turun. Secara nasional kita ditargetkan 434.051 hektare. Namun 283 ribu hektare yang sekarang. Sehingga perlu kerja keras. Karena share pertanian sangat tinggi di PDRB NTB yaitu 20 persen. Jika ini lemah maka bahaya,” terangnya.

Wirajaya menyampaikan perlunya semua pihak untuk duduk bersama guna menyusun satu formulasi penting terkait dengan upaya meningkatkan perekonomian NTB tahun ini sesuai dengan target. Perlunya kekompakan antar semua elemen karena angka 7 persen merupakan target yang tinggi.

“Kita butuh duduk bersama dalam satu FGD terkait dengan target pertumbuhan 7 persen. Bagaimana menyusun formulasi untuk mengejar target yang diberikan oleh pusat. Ini target ambisius dengan kondisi daerah kita begini. Cukup berat, sehingga butuh effort bergerak bersama-sama,” ajaknya.

Untuk diketahui, BPS NTB mencatat ekonomi NTB tumbuh 5,30 persen di 2024, di tahun 2023 ekonomi NTB hanya tumbuh 1,80 persen, kemudian di 2022 ekonomi tumbuh 6,95 persen dan di 2021 hanya tumbuh 2,30 persen.(ris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO