Selong (Suara NTB) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau warga Lombok Timur (Lotim) tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, intensitas bencana hidrometeorologi meningkat. Waspada terhadap banjir, longsor dan angin kencang.
Hal ini dikemukakan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Lalu Mulyadi.
Menurutnya, segala kemungkinan buruk bisa terjadi melihat kondisi cuaca saat ini. Wilayah Kabupaten Lotim berpotensi terjadi hujan lebat meski kadang terlihat cerah. Tempat-tempat yang berpotensi bencana diminta dihindari dulu guna menghindari risiko.
BPBD Lotim ini memperlihatkan sejumlah kejadian bencana di beberapa wilayah, dalam dua hari terakhir. Di antaranya bencana longsor terjadi di Kecamatan Sikur, yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur.
Banjir besar melanda Desa Lepak Timur, Kecamatan Sakra Timur, menyebabkan kerusakan di beberapa rumah warga. Bencana angin puting beliung juga terjadi di Desa Kabar, dengan merusak sekitar 8 rumah mengalami kerusakan sedang akibat bencana tersebut.
Beberapa kecamatan-kecamatan rentan dengan bencana menjadi perhatian khusus BPBD. Di antaramya, Kecamatan Sambelia, Kecamatan Pringgabaya, Kecamatan Pringgasela dan Kecamatan Keruak, Kecamatan Sakra Timur dan lainnya.
BPBD terus mengawasi potensi terjadinya bencana di wilayah tersebut dan melakukan langkah-langkah penanggulangan. ‘’Saat ini Lotim siaga darurat bencana,’’ tambahnya.
BPBD memiliki mekanisme penanganan yang telah disiapkan. Begitu terjadi bencana, BPBD akan segera mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan penanganan darurat. Tim ini akan melakukan evakuasi, menyalurkan bantuan logistik, serta melakukan asesmen untuk menilai dampak dan kebutuhan korban. Langkah rehabilitasi dan rekonstruksi pun siap dilakukan berikutnya.
Pada fase tanggap darurat, tim BPBD akan langsung turun ke lapangan. BPBD juga akan memberikan bantuan logistik berupa pangan, sandang, dan tempat tidur untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Setelah situasi mulai stabil, tim akan melakukan penilaian lebih lanjut untuk membantu proses pemulihan.
Lalu Mulyadi menambahkan, status kesiapsiagaan Kabupaten Lotim saat ini telah kembali pada level siaga darurat. Meskipun intensitas hujan diperkirakan masih cukup tinggi sesuai dengan prediksi dari BMKG.
Melalui langkah-langkah antisipasi yang terus dilakukan, BPBD berharap dapat mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi. Harapannya, melalui sosialisasi terus dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam selama musim hujan. (rus)
