Selong (Suara NTB) – Seorang bocah laki-laki berusia 3,5 tahun, warga Gubuk Baru, Desa Pijot Utara, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang karena hanyut di parit
Menurut keterangan ayah korban, Amaq Udin, peristiwa tragis ini bermula pada Selasa, 11 Februari 2025 sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu, ia membawa anaknya ke kandang kambing miliknya untuk memberi makan ternak.
Korban berdiri sekitar dua meter dari ayahnya dan sempat memberitahukan ingin buang air kecil. Namun, sekitar 10 menit kemudian, saat sang ayah hendak mengajak anaknya pulang, namun sang buah hati ini sudah tidak ada di tempat. Yang tersisa hanya celana hitam milik korban.
Panik, Amaq Udin segera pulang ke rumah untuk memastikan keberadaan sang anak, tetapi sang anak tidak ditemukan. Keluarga lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Keruak pada pukul 20.15 Wita.
Kepala Bagian Humas Polres Lotim, AKP Nikolas Osman menjelaskan petugas dari Polsek Keruak bersama Tim BASARNAS Lombok Timur yang berjumlah sekitar 15 orang tiba di lokasi pada pukul 21.22 Wita. Tim melakukan pencarian dengan menyisir saluran irigasi di dekat kandang kambing, karena korban diduga terpeleset dan hanyut terbawa arus.
Sekitar pukul 22.10 Wita, tim pencari menemukan tubuh korban tersangkut di kayu di saluran irigasi Batu Rontok, Desa Pijot Selatan, sekitar 1 kilometer dari lokasi awal. Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan pelipis kiri atas, diduga akibat benturan dengan benda keras seperti batu atau kayu di saluran irigasi.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Patuh Karya Keruak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil analisa sementara menunjukkan bahwa penyebab utama kematian kemungkinan besar adalah tenggelam akibat terbawa arus, dengan luka akibat benturan sebagai faktor tambahan.
Pada pukul 22.52 Wita, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman. Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua agar lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak mereka, terutama di sekitar area yang berisiko seperti saluran irigasi. (rus)