Giri Menang (Suara NTB) – Pelayanan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi sempat lumpuh akibat tergenang banjir. Selain Pustu, kantor desa setempat yang berada di satu lokasi juga ikut terendam. Akibatnya, pelayanan di desa pun sedikit terganggu. Kendati demikian Pemerintah Desa Kuranji tetap melayani warga yang ingin mengurus keperluan.
“Dampak banjir menyebabkan pelayanan di Kantor Desa Kuranji sedikit terganggu,” kata Kepala Desa Kuranji H. M. Firmansyah, Selasa, 11 Februari 2025.
Bahkan banjir sempat meluap ke ruangan kantor desa, sehingga berkas-berkas penting seperti SPJ dipindah ke lokasi lain. Namun pelayanan diupayakan tetap dibuka bagi warga yang membutuhkan seperti surat menyurat dan lainnya.
Pustu yang berada di satu lokasi dengan kantor desa juga terendam banjir, hingga menyebabkan petugas kesehatan tidak masuk melakukan pelayanan. Halaman kantor desa dan Pustu itu terendam pada Senin malam, 12 Februari 2025 sekitar pukul 23.00 malam.
Menurutnya, warganya yang ada di tiga Dusun yakni Kelongkong, Pegilen dan Karang Bangket terdampak banjir lumayan parah. Di mana warga terdampak 114 atau 350 jiwa. Saat ini warganya butuh logistik, selimut, makanan dan obat-obatan serta lainnya. “Karena dampak banjir ini ada warga kami alami panas, demam, dan sebagainya. Bahkan, batuk,”jelasnya.
Bahkan ada sekitar 18 KK yang dievakuasi akibat bencana susulan yang terjadi pada Senin malam. (her)