spot_img
Sabtu, Februari 15, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMRSUD Kota Mataram Jadi Rumah Sakit Pertama Buka Layanan Bayi Tabung

RSUD Kota Mataram Jadi Rumah Sakit Pertama Buka Layanan Bayi Tabung

Mataram (Suara NTB) – RSUD Kota Mataram akan menjadi rumah sakit milik pemerintah daerah pertama di Indonesia yang membuka layanan program bayi tabung.

Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit (RS) Ruslan Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati di Mataram Kamis mengatakan, layanan bayi tabung di Indonesia baru dibuka pada RS vertikal dan swasta.

“Karena itu, layanan program bayi tabung yang kami jadwalkan dimulai sekitar April 2025, akan menjadi RS pertama di Indonesia milik pemerintah daerah,” katanya.

Eka yang ditemui di sela pembukaan Muktamar XXXII Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Mataram mengatakan, sebagai salah satu tahap persiapan pembukaan layanan bayi tabung saat ini sedang dilakukan uji coba laboratorium.

Uji coba itu ditargetkan berlangsung selama 2-3 bulan untuk memastikan berfungsi maksimal dan tidak boleh main-main. Sedangkan untuk peralatan dan sumber daya manusia (SDM) sudah siap, bahkan sudah ada kerja sama dan kolaborasi dengan dokter-dokter lain.

“Karena kami akan jadi yang pertama, sekarang mulai banyak daerah-daerah lain bertanya-tanya tentang program bayi tabung dan Mataram ke depan bisa jadi RS percontohan,” katanya.

Selain persiapan itu, lanjut Eka, RS Ruslan Mataram juga akan melaksanakan seminar sekaligus sosialisasi terkait pembukaan layanan bayi tabung.

Hal tersebut dimaksudkan sebagai wadah informasi, mendapatkan tanggapan serta masukan dari berbagai pihak terkait terhadap pelaksanaan layanan bayi tabung.

“Masukan dan saran yang diberikan masyarakat akan kami evaluasi, sebagai bagian acuan kebijakan sekaligus peningkatan layanan ke depan,” katanya.

Sementara menyinggung tentang jumlah pasangan suami istri (pasutri) sudah antre atau mendaftar untuk ikut program layanan bayi tabung, katanya, sudah ada sekitar 50 pasutri.

“Untuk angka pastinya belum saya cek lagi, tapi kalau data sebelumnya sekitar 50 pasangan,” katanya.

Pasangan suami istri peminat program bayi tabung di Kota Mataram, menurutnya, cukup banyak yang ingin memiliki keturunan.

Kondisi itu terlihat kata Eka yang juga membuka praktik spesialis kandungan, terhadap pasien-pasien yang ditangani.

Banyak pasiennya yang ingin memiliki keturunan, dia rujuk ikut program bayi tabung ke sejumlah rumah sakit di luar kota seperti ke Bali, Surabaya, dan Bandung.

“Harapan kami, program bayi tabung di RS Ruslan Mataram bisa membantu serta memudahkan pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan,” katanya. (ant)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO