spot_img
Kamis, Februari 20, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATKorban Tenggelam di Bendungan Kalimantong Ditemukan Warga

Korban Tenggelam di Bendungan Kalimantong Ditemukan Warga

Taliwang (Suara NTB) – Setelah tiga hari pencarian, Haspandi Ade Putra Pratama (18) korban tenggelam yang sebelumnya hilang di Bendungan Kalimantong, Kecamatan Brang Ene, akhirnya ditemukan pada Sabtu, 15 Februari. Warga Desa Lampok ini ditemukan di Sungai Tiu Bage, Desa Mura, dalam keadaan meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh media ini, Minggu, 16 Februari 2025, penemuan korban terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Seorang warga bernama Irfan, yang sedang mencari ikan di sekitar Sungai Tiu Bage menemukan jenazah Haspandi yang tertimbun pasir dan lumpur di pinggir sungai. Mengetahui hal tersebut, Irfan segera memberitahukan tim pencarian dan warga sekitar untuk melakukan evakuasi.

Korban berhasil dievakuasi pada pukul 15.00 WITA dan langsung dibawa ke Puskesmas Brang Ene untuk pemeriksaan medis. Usai dilakukan pemeriksaan jenazah Haspandi kemudian dipulangkan menggunakan ambulans Puskesmas Brang Ene ke rumahnya di Desa Lampok dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Lampok, Kecamatan Brang Ene.

“Proses evakuasi dilakukan tim gabungan BPBD dan TNI/Polri dan tadi pagi (kemarin) pihak keluarga sudah memakamkan korban,” jelas Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin.

Dengan ditemukannya korban, pihak kepolisian dan stakeholder terkait resmi menghentikan proses pencarian. Abidin mengatakan, kepada masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati beraktivitas di sekitar bendungan dan sungai pada saat ini. Mengingat cuaca ekstrem berupa hujan deras membuat air sungai dapat keluap sewaktu-waktu.

“Peristiwa ini mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, khususnya di area-area yang berisiko tinggi seperti bendungan, terutama pada musim penghujan yang dapat meningkatkan potensi bahaya,” pintanya.

Terpisah Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Amrullah mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu proses pencarian baik pada peristiwa yang terjadi di bendungan Tiu Suntuk maupun di bendungan Kalimantong. “Alhamdulillah jenazah kedua korban dapat ditemukan. Kalau yang di Tiu Suntuk hari Jumat sementara yang Kalimantong (kemarin Sabtu),” sebutnya.

Amrullah mengatakan, saat ini cuaca secara umum di wilayah KSB masih belum stabil. Hujan deras, angin kencang hingga ombak besar masih terus terjadi. Sebab itu ia mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar rumah. “Kalau yang punya hobi mancing di sungai, lihat-lihat kondisi air terus juga cuaca. Kalau mendung atau hujan, tunda dulu hobinya itu,” sarannya. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO