spot_img
Jumat, Februari 21, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURTiga Kapal Wisata Terbakar di Teluk Kayangan Labuhan Lombok

Tiga Kapal Wisata Terbakar di Teluk Kayangan Labuhan Lombok

Selong (Suara NTB) – Sabtu, 15 Februari 2025 dini hari, sekitar pukul 03.30 Wita, tiga unit kapal  di Teluk Kayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terbakar. Tiga kapal yang terbakar masing-masing Kapal Wisata Pulo Mas 167, Kapal Wisata Pulo Mas 168, serta Kapal Pengangkut Air Inka Mina. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Seksi Humas Polres Lotim, AKP Nikolas Osman menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas Satpolairud Polres Lotim  yang langsung menuju lokasi kejadian, api diduga bermula dari KM Pulo Mas 168.

Setelah laporan diterima, petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman serta memantau pergerakan kapal agar tidak terjadi kerusakan yang lebih luas. Koordinasi dengan pihak terkait pun segera dilakukan guna menangani situasi tersebut secara tuntas.

Salah satu ABK kapal tersebut, Sabda Alfarizi alias Fariz (23) menceritakan bahwa ia mendapati lampu kapal tiba-tiba mati. Ia segera melakukan pengecekan di ruang pembangkit listrik, namun ketika tiba di area dapur belakang, ia mendapati api sudah berkobar dengan sangat besar.

“Awalnya kami berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tetapi api semakin membesar dan sulit dikendalikan,” ungkap Sabda.

Merespons situasi darurat, para kru segera melompat ke kapal sebelah, yakni KM Pulo Mas 88, dan membuka tali tambat kapal KM Pulo Mas 168 dengan harapan kapal yang terbakar tidak mengenai kapal lain secara langsung. Namun, setelah tali tambat dilepaskan, kapal KM Pulo Mas 168 hanyut sekitar 50 meter dan menabrak kapal KM Pulo Mas 167 yang sedang berlabuh bersama Kapal Pengangkut Air Inka Mina. Tabrakan tersebut mengakibatkan kedua kapal tersebut turut tersambar kobaran api.

Walaupun kerusakan pada materi cukup signifikan, pihak berwenang memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung untuk memastikan sumber pasti kebakaran serta menentukan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Satpolairud mengimbau seluruh pengguna kapal dan pelaku usaha pariwisata laut untuk selalu meningkatkan standar keselamatan demi menghindari insiden yang dapat membahayakan nyawa dan harta benda.(rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO