Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Mataram, Drs. H. Muhamad Zaini prihatin mengaku prihatin dengan aksi geng motor di Kota Mataram baru-baru ini. Bagaimana tidak, ulah geng motor tersebut membuat warga menjadi resah. Terutama mereka yang sering bekerja hingga larut malam. ‘’kami mendorong pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk segera meningkatkan koordinasi guna mencegah meluasnya aksi-aksi yang membahayakan masyarakat,’’ ujarnya kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Selasa, 18 Februari 2025.
Salah satu insiden yang mencuri perhatian adalah insiden yang terjadi di kawasan Udayana, yang menurut sejumlah saksi mata, melibatkan anggota geng motor. Kejadian ini mempertegas betapa pentingnya pengawasan dan patroli rutin untuk menjaga keamanan di jalan-jalan utama, terutama pada malam hari. Zaini berharap aparat kepolisian dan Pol PP dapat lebih giat melakukan patroli untuk mencegah aksi serupa terulang lagi.
Pemkot Mataram bersama aparat kepolisian diminta mengambil langkah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Terutama terhadap kelompok geng motor yang kerap meresahkan masyarakat. Zaini menyarankan kepada pihak Kepolisian dan juga Satpol PP agar mengaktifkan kembali patroli keliling untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Selain itu, aparat juga diharapkan dapat lebih proaktif dalam memberikan imbauan kepada orang tua agar selalu mengawasi pergerakan anak-anak mereka, terutama menjelang bulan Ramadan.
Terkait hal ini, Satpol PP diminta bekerja sama dengan kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan di seluruh wilayah Mataram. Di sisi lain, masyarakat juga diajak untuk tidak lengah dan lebih berhati-hati saat bepergian, terutama pada malam hari. Terlebih lagi, para pekerja yang pulang malam diimbau untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan menghindari daerah-daerah rawan yang sering dijadikan tempat berkumpulnya geng motor.
Insiden serupa juga menjadi sorotan berbagai kalangan yang berharap kejadian tersebut tidak menurunkan rasa aman dan nyaman masyarakat, apalagi menjelang bulan suci Ramadan yang identik dengan kegiatan ibadah. “Mataram harus tetap kondusif agar semua warga dapat menjalani ibadah dengan tenang dan tanpa kekhawatiran,” tambah politisi Partai Demokrat ini.
Anggota dewan dari daerah pemilihan Selaparang ini menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan segera melaporkan kejadian-kejadian mencurigakan yang dapat membahayakan keselamatan. (fit)
