Selong (Suara NTB) – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat IPSI Lotim Championship II tahun 2025. Sebanyak 1.300 pesilat ambil bagian pada kejuaraan yang berlangsung mulai tanggal 19-21 Februari 2025 di GOR Selaparang Selong Lotim tersebut. Kejuaraan dibuka langsung Pj. Bupati Lotim H. M. Juaini Taofik, Rabu 19 Februari 2025.
Kejuaran tersebut diharapkan tidak hanya menjadi wahana mengevaluasi hasil pembinaan pencak silat di NTB secara umum. Tetapi juga bisa menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit calon atlet pencak silat NTB ke depan. “Pesertanya tidak hanya dari semua kabupaten/kota di NTB. Ada juga dari Pulau Jawa dan Sulawesi,” sebut Ketua IPSI Lotim Rusman, S.Pd.M.Pd.
Ada empat kelas yang dipertandingkan masing-masing putra dan putri. Mulai dari kelas usia dini dengan total peserta sebanyak 250 pesilat. Pra remaja diikuti 350 pesilat, Remaja diikuti 400 pesilat dan kelas Dewasa ada 300 pesilat, sehingga total keseluruhannya ada 1.300 pesilat.
Menurut Pj. Bupati Lotim H. M. Juaini Taofik kejuaraan seperti ini penting ada dan perlu untuk terus ditingkatkan kuantitasnya. Sebagai wadah pembinaan bagi para calon atlet pencak silat ke depan. Dengan begitu prestasi pencak silat Lotim khsususnya dan NTB pada umum bisa terus terjaga.
Karena selalu ada atlet berprestasi yang muncul dari wadah pembinaan melalui kejuaraan pencak silat. “Harapan kami prestasi pencak silat bisa terus terjaga dan berkesinambungan. Seiring dengan lahirnya calon-calon pesilat potensi di daerah ini melalui berbagai ajang dan kejuaraan pencak silat di daerah ini,” ujarnya. (kir)
