spot_img
Minggu, Februari 23, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPetakan Potensi Kerawanan Kamtibmas Selama Ramadhan

Petakan Potensi Kerawanan Kamtibmas Selama Ramadhan

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram mulai memetakan potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadhan. Balap liar dan balap lari dinilai patut diwaspadai.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram, Zarkasyi dikonfirmasi pada, Selasa, 18 Februari 2025 mengatakan, potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dikhawatirkan adalah maraknya balap lari dan balap liar. Hal ini patut diwaspadai oleh masyarakat. “Balap lari dan balap liar,” sebutnya.

Antisipasi gangguan kamtibmas saat bulan suci Ramadhan akan dikeluarkan surat imbauan. Surat imbauan itu diharapkan dapat dipatuhi oleh seluruh masyarakat. “Nanti kita keluarkan surat imbauan,” jawabnya singkat.

Dikonfirmasi terpisah, Asisten Tata Praja dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang menambahkan, Pemkot Mataram bersama aparat kepolisian telah mengatensi seluruh peta persoalan dan potensi gangguan.

Konsolidasi internal dan eksternal dipastikan akan dilakukan untuk bisa mengantisipasinya, sehingga diupayakan seminimal mungkin potensi ancaman dan gangguan di tengah masyarakat. “Semua peta-peta persoalan dan potensi gangguan menjadi atensi pemkot dan kepolisian,” katanya.

Untuk mencegah gangguan kamtibmas dibutuhkan dukungan dari masyarakat dan semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang aman, terkendali, dan kondusif. Tujuannya agar pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan dapat berjalan khusuk dan semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. “Kemuliaan bulan Ramadhan adalah moment dan waktu terbaik untuk semakin meningkatkan ketaqwaan dan keimanan,” ujarnya.

Secara spesifik tidak disebutkan oleh mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Mataram, potensi kerawanan apa saja dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di bulan Ramadhan. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO