Mataram (Suara NTB) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa MTs Negeri 2 Mataram di ajang olahraga internasional. Dylan Faqih Muchlison, siswa kelas 8 F, sukses meraih juara 2 dalam kategori cadet kyorugi pada Kasal Cup 2 International Open Taekwondo Championship 2025 di kelasnya. Kejuaraan itu berlangsung di GOR Purna Krida, Badung, Bali, pada 14—16 Februari 2025.
Kasal Cup merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut untuk mencari dan mengembangkan talenta-talenta baru di bidang taekwondo. Kejuaraan ini diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai negara, menjadikannya kompetisi yang bergengsi di kancah internasional. Pada edisi sebelumnya, Kasal Cup telah sukses melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.
Pada kejuaraan ini, Dylan turun di kategori cadet kyorugi. Ia berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan menembus partai final.
Pada partai final, pertandingan berlangsung begitu sengit dan menegangkan. Dari awal, Dylan menunjukkan ketangkasan luar biasa dengan serangkaian tendangan cepat yang memancing sorakan penonton. Lawannya tak tinggal diam, membalas dengan serangan agresif yang membuat suasana semakin panas.
Memasuki ronde terakhir, Dylan yang kelelahan dan lengah dimanfaatkan oleh lawannya dan berhasil melesatkan tendangan tinggi yang tepat mengenai kepala. suara benturan keras disambut gemuruh tepuk tangan. Saat pengumuman juara, wasit mengangkat tangan lawannya sebagai penanda yang menang dan Dylan harus puas meraih juara kedua.
Kepala MTsN 2 Mataram, Sumber Hadi, S.Ag., M.Ag., mengapresiasi pencapaian Dylan pada ajang internasional tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini sangat luar biasa, kelasnya sudah sampai internasional. Dengan hasil yang diraih, ia mengucapkan rasa bangganya dan berharap menjadi motivasi bagi siswalainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih, Ananda Dylan. Ini merupakan bukti bahwa disiplin, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi dapat menghasilkan prestasi membanggakan. Meski tidak meraih juara satu, semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi semuanya untuk lebih berprestasi dan tentunya ini bagian dari mewujudkan madrasah maju, bermutu, mendunia dan inilah tempatnya di ajang-ajang internasional,” ujarnya. (ron)
