Mataram (Suara NTB) – SMAN 1 Mataram memberikan pendampingan bagi siswa kelas XII untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan seleksi masuk perguruan tinggi kedinasan. Pengayaan itu dilakukan sejak semester pertama kelas XII tahun 2024 lalu, dan berlanjut pada tahun 2025 ini.
Plt. Kepala SMAN 1 Mataram, Burhanudin mengatakan, pada semester pertama lalu pihaknya sudah memberikan pengayaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-SNBT dan Kedinasan setiap hari Selasa dan Rabu pukul 15.00 Wita. Di semester dua tahun 2025 ini, pihaknya menggelar pengayaan dalam seminggu 3 kali yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu pukul 15.00 Wita.
“Pendampingan ini sangat diperlukan agar anak-anak semakin siap dalam menghadapi UTBK-SNBT dan anak-anak bisa menguasai materi SNBT,” ujar Burhanudin, Kamis (20/1).
Melalui pengayaan itu, pihaknya berharap lebih banyak siswa SMAN 1 Mataram masuk PTN dan kedinasan. “Harapan kami agar anak-anak bisa 100 persen melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi kedinasan,” harapnya.
Sebelumnya, pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), sebanyak 176 siswa SMAN 1 Mataram eligible untuk mendaftar jalur masuk PTN tanpa tes itu.
Sebagai informasi, terdapat tiga jalur masuk Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk perguruan tinggi negeri, yaitu SNBP; SNBT; dan Seleksi Mandiri.
Adapun tahap jalur SNBP bagi siswa dimulai dengan tahap Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari–18 Februari 2025. Pendaftaran SNBP oleh siswa eligible pada 4–18 Februari 2025. Pengumuman Hasil SNBP dijadwalkan pada 18 Maret 2025 dan masa unduh kartu peserta SNBP pada 4 Februari–30 April 2025. Sementara, calon mahasiswa Indonesia yang akan mendaftar UTBK-SNBT, registrasi Akun SNPMB masih dibuka hingga 27 Maret 2025, pukul 15.00 WIB.
UTBK-SNBT terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi. TPS terdiri dari Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, dan Pengetahuan Kuantitatif. Sementara Tes Literasi, terdiri dari Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. (ron)
