SEKRETARIS Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Mataram, Haris Maulana mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing provokasi yang berpotensi menimbulkan keresahan. Imbauan ini menyusul beredarnya isu terkait geng di Kota Mataram.
Haris meminta pihak kepolisian dan pemerintah untuk menelusuri kebenaran informasi yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan masyarakat. Diameminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi negatif yang beredar, khususnya yang terkait dengan geng motor.
“Janganlah terpancing dengan isu-isu negatif. Kita serahkan saja kepada pihak kepolisian dan pemerintah untuk menelusuri kebenaran berita-berita ini,” kata Haris kepada Suara NTB melalui pesan WhatsApp, Jumat, 21 Februari 2025. Terkait hal itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram ini menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Bagaimana masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita yang dapat menambah kecemasan.
Isu terkait geng motor ini, lanjut Haris, memang bukan hal baru. Sejak dahulu, masalah tersebut sering kali menjadi sorotan dan masyarakat seringkali bingung dalam membedakan berita yang benar dan yang hanya berupa kabar bohong. “Seolah-olah masyarakat tidak tahu mana berita bohong dan mana yang benar,” ungkapnya.
Haris mengingatkan masyarakat untuk mengikuti imbauan Wali Kota Mataram terkait penertiban kos-kosan dan menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing. “Kita perlu selektif dan jangan mudah terprovokasi. Hal-hal seperti ini bisa menambah kebingungan di masyarakat, jadi lebih baik kita serahkan pada pihak yang berwenang untuk menyelesaikan masalah ini,” kata anggota Dewan dari daerah pemilihan Mataram ini.
Isu negatif seputar geng motor dan balap liar juga mengingatkan pada beberapa insiden serupa di masa lalu, seperti isu penculikan anak yang sempat mengganggu ketenangan warga. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi dari sumber yang tidak jelas. “Kita sudah seringkali dihadapkan dengan berita-berita yang merugikan kita sendiri, maka sangat penting bagi kita untuk tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar,” ujar Haris.
Kota Mataram yang kini dipercaya untuk menyelenggarakan berbagai event skala nasional menjadi sebuah kemajuan yang patut dijaga. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan keamanan kota agar tidak tercoreng oleh berita negatif. “Mataram sudah mulai dipercaya untuk mengadakan event-event berskala nasional. Jangan sampai hal-hal seperti ini merusak citra kita,” demikian Haris. (fit)
