spot_img
Senin, Februari 24, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHKerap Diterjang Banjir, Jembatan Kodong Are Dahe Akhirnya Ambruk

Kerap Diterjang Banjir, Jembatan Kodong Are Dahe Akhirnya Ambruk

Praya (Suara NTB) – Jembatan Kodong Are Dahe Desa Mujur Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah (Loteng), Jumat, 21 Februari 2025, ambruk. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun arus kendaraan di jalur yang menghubungan Desa Mujur dengan sejumlah desa di Kecamatan Janapria tersebut, lumpuh total. Masyarakat pun kini harus memutar melalui jalur lain pasca ambruknya jembatan tersebut.

Liza, warga setempat kepada Suara NTB, Sabtu, 22 Februari 2025, mengungkapkan peristiwa ambruknya jembatan tersebut berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita lebih. Sebelum ambruk, sempat terdengar seperti suara pohon patah dan, itu terdengar sebanyak tiga kali dalam jangka waktu yang berdekat.

Sehingga ketika terdengar suara patahan, warga yang berada di dekat lokasi sudah mengantisipasi dengan melarang kendaraan untuk melewati jembatan tersebut. “Terakhir ada satu sepeda motor yang lewat. Sebelum kemudian jembatannya ambruk,” tutur Liza.

Jembatan tersebut sudah cukup lama dibangun. Bahkan termasuk jembatan tua di Desa Mujur. Dalam beberapa tahun terakhir kondisi jembatan kian memprihatinkan. Akibat dari mulai tergerusnya beberapa bagian jembatan oleh air sungai.

Beberapa kali jembatan tersebut diterjang banjir, karena air sungai meluap akibat tumpukan sampah di bagian bawah jembatan. “Kalau banjir cukup sering. Membuat jembatan tidak bisa dilewati. Apalagi kalau sampah mulai menumpuk di bawah jembatan saat air sungai sedang besar,” ujarnya.

Warga pun berharap jembatan yang ambruk tersebut bisa segera diperbaiki supaya masyarakat bisa menggunakan jembatan tersebut. Mengingat pentingnya keberadaan jembatan tersebut sebagai salah satu akses utama masyarakat.

“Kalau sekarang tidak ada pilihan lain, masyarakat harus memutar melalui jalur yang lain. Karena kondisi jembatan sudah tidak bisa dilewati,” terangnya seraya menambahkan, petugas dari pemerintah daerah sudah turun mengecek kondisi jembatan yang ambruk tersebut.

Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng H.Lalu Firman Wijaya, S.T.M.T., mengatakan kalau tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Loteng sudah turun mengecek kondisi jembatan yang ambruk. Hasil pengecekan nanti jadi pertimbangan untuk penanganan jembatan yang rusak tersebut. “Kita tunggu hasil analisis PUPR dulu,” jawabnya singkat. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO