PEMPROV NTB melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda NTB memastikan acara Pesona Khazanah Ramadhan akan tetap menghadirkan imam-imam ternama dari Timur Tengah sebagai imam Salat Tarawih di Islamic Centre pada bulan Ramadhan tahun 2025 ini. Hal ini disebabkan, mendatangkan imam Salat Isya dan Tarawih ini sudah menjadi program tahunan pada event Pesona Khazanah Ramadhan.
Kepada Suara NTB, Rabu, 26 Februari 2025, Kepala Biro Kesra Setda NTB, Sahnan, SPd., M.Pd., menegaskan komitmen pihaknya menjaga kualitas event Pesona Khazanah Ramadhan dengan mendatangkan imam-imam dari Timur Tengah, yakni dari Maroko dan Mesir. ‘’Mendatangkan imam dari Timur Tengah ini masih dalam proses. Insya Allah, kita tetap mendatangkannya,’’ terangnya.
Pihaknya berharap kehadiran imam Salat Tarawih dari Timur Tengah akan membawa suasana yang lebih khusyuk dan mendalam dalam pelaksanaan ibadah, khususnya dalam kegiatan Tarawih dan ceramah agama.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, Jamaluddin, S.Sos., M.T. Menurutnya, pelaksanaan Pesona Khazanah Ramadhan 2025 akan menjadi sebuah ajang yang lebih besar dan meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Gelaran ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya dan tradisi khas NTB, serta mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah momen bulan Ramadhan.
Jamaluddin menambahkan, Pesona Khazanah Ramadhan 2025 tetap akan melibatkan berbagai kegiatan yang mengangkat budaya lokal NTB, seperti pariwisata dan kuliner yang ada di daerah ini. Pihaknya ingin memperkenalkan keindahan alam, kuliner khas, serta kerajinan tangan yang dimiliki oleh masyarakat NTB kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Beberapa kegiatan yang akan diadakan antara lain, seperti bazar kuliner, pameran produk-produk lokal, serta pentas seni dan budaya islami yang mencerminkan kekayaan tradisi masyarakat NTB. Pihaknya juga akan melibatkan pelaku UMKM yang ada di daerah ini dan berdampak secara ekonomi bagi masyarakat yang ada di daerah ini, khususnya Kota Mataram.
‘’Masyarakat lokal agar mereka bisa langsung merasakan manfaat dari acara ini, baik dalam hal ekonomi maupun pelestarian budaya,” harapnya.
Tahun ini, Dinas Pariwisata NTB juga berencana untuk mengoptimalkan promosi melalui media sosial dan platform digital guna menarik lebih banyak pengunjung, serta meningkatkan minat wisatawan untuk datang dan merasakan suasana Ramadhan yang berbeda di NTB. “Harapan kami, melalui Pesona Khazanah Ramadhan 2025, NTB akan semakin dikenal sebagai destinasi pariwisata unggulan yang memadukan keindahan alam, budaya, dan tradisi lokal yang kaya,” tambahnya.
Adanya persiapan yang matang, harapnya, pelaksanaan Pesona Khazanah Ramadhan 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata NTB serta memperkaya pengalaman wisatawan yang berkunjung selama bulan suci Ramadhan. (ham)