Praya (Suara NTB) – Warga Srigangga, Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng), dikejutkan dengan penemuan mayat bayi di sungai setempat pada Sabtu, 1 Maret 2025. Saat ditemukan, kondisi bayi tersebut sangat mengenaskan, dengan hampir seluruh tubuhnya dipenuhi ulat.
Kapolsek Praya, AKP Susan V. Sualang, dalam keterangannya Sabtu sore, mengungkapkan bahwa mayat bayi tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh dua warga yang sedang memancing di Sungai Srigangga. Sekitar pukul 14.00 WITA, mereka mencium bau menyengat yang tidak sedap.
“Penasaran dengan bau tersebut, salah satu dari mereka berusaha mencari sumbernya. Tak jauh dari lokasi memancing, ia menemukan mayat bayi yang sudah membusuk. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada rekannya dan warga sekitar,” ujar Susan.
Kabar penemuan mayat bayi ini dengan cepat menyebar dan membuat warga geger. Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian. Bersama tim Inafis Polres Loteng, petugas mengevakuasi mayat bayi tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi.
“Dari kondisi mayat yang sudah membusuk dan dipenuhi ulat, bayi tersebut diperkirakan telah meninggal lebih dari seminggu yang lalu,” jelas Susan.
Saat ini, polisi telah memulai penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan sebagai langkah awal penyelidikan. Sementara itu, mayat bayi tersebut masih diamankan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram guna keperluan lebih lanjut. (kir)
