Sumbawa Besar (Suara NTB) – Satu unit rumah yang berada di RT 003 RW 010 Lingkungan Raberas, Kelurahan Seketeng, ludes terbakar, Selasa, 4 Maret 2025 sekitar pukul 18.30 wita dengan kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
“Berdasarkan hasil pengecekan sementara diduga kebakaran akibat korsleting listrik beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) H. Sahabuddin, kepada wartawan, Rabu, 5 Maret 2025.
Peristiwa kebakaran mengakibatkan satu unit rumah panggung milik Sulaeha ludes terbakar termasuk barang yang ada di dalamnya. Posisi rumah yang tidak berdekatan dengan rumah lainnya sehingga penanganan yang dilakukan bisa lebih cepat.
“Jadi, rumah korban ini berjarak dengan rumah lainnya sehingga api tidak merembet dan pemadaman yang dilakukan bisa lebih cepat,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, material yang terbakar meliputi dokumen dan surat penting serta seluruh isi rumah. Sementara penyebab terjadinya kebakaran masih dilakukan investigasi lebih lanjut pihak kepolisian meski indikasi awal akibat korsleting listrik.
“Penyebab kebakaran kita belum ketahui secara pasti, namun belajar dari kejadian sebelumnya kebakaran itu terjadi karena arus pendek listrik kami juga menemukan cas hp yang sudah bagus terbakar,” ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat sebelum meninggalkan rumah harus memastikan dalam kondisi aman. Pastikan semua kelistrikan aman dan tidak ada yang rusak, hal itu dilakukan untuk menekan terjadinya bencana kebakaran.
“Sampai dengan saat ini sudah ada delapan kasus kebakaran, sehingga kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada,” ujarnya.
Selain itu, peremajaan instalasi kelistrikan juga harus dilakukan untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko terjadinya kebakaran yang lebih fatal. Karena jika dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi pemicu terjadinya kebakaran.
“Kita harus waspada kemungkinan yang akan terjadi dengan tetap melakukan pengecekan secara intensif terhadap instalasi kelistrikan yang kita miliki,” tukasnya. (ils)