spot_img
Selasa, Maret 18, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATBupati KSB Lantik 4 Pejabat Tinggi Pratama Hasil Seleksi Terbuka

Bupati KSB Lantik 4 Pejabat Tinggi Pratama Hasil Seleksi Terbuka

Taliwang (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah resmi melantik 4 Pejabat Tinggi (JPT) Pratama hasil kegiatan seleksi terbuka yang digelar akhir tahun 2024 lalu, Jumat, 7 Maret 2025.

Keempat pejabat yang dilantik itu, diantaranya Novrizal Zain Syah sebagai kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Jamilatun sebagai kepala Dinas Pertanian, Abdullah sebagai kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Wahidin sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Kegiatan pelantikan itu digelar di lantai 3 gedung Graha Praja, kantor Sekretariat Daerah (Setda) KSB. Dipimpin langsung bupati, acara itu disaksikan Wakil Bupati Hj Hanipah dan dihadiri jajaran Fokopimda dan seluruh kepala OPD.

Bupati dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Menurut dia, para pejabat yang baru diberi amanah ini diharapkan dapat menunjukkan kinerja terbaiknya serta menjadi motivasi kepala OPD lainnya. “Saya dengan Ibu Wabup juga baru dilantik. Jadi kita sama-sama baru dilantik. Semoga semangatnya juga baru,” cetusnya.

Bupati berpesan sebagai pemimpin OPD agar dapat mengayomi seluruh jajarannya. Jangan sampai kata dia, sebaliknya menjadi penyekat di internal sehingga jalannya roda organisasi dinas terhambat. “Jangan justru jadi orang yang membuat jajarannya terkotak-kotak. Kalau begitu susah kerjanya,” tegasnya.

Kepada seluruh kepala OPD, bupati juga meminta agar dalam bekerja benar-benar fokus. Target-target yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kata dia harus dijadikan acuan oleh kepala OPD dalam menjalankan program dinasnya.

Berikutnya, Bupati juga mengingatkan, agar kepala OPD benar-benar mengontrol setiap program yang dilaksanakan. Tidak saja hilirnya namun hingga hulu, dalam hal ini pencapaian tujuan dari program itu.

“Jangan hanya sekedar selesai. Misal ada program bantuan ternak ayam. Jangan sudah selesai dibagi, yah dikatakan sudah. Harus dipastikan juga apa kemudian bantuan itu bisa berkembang di tangan penerima atau tidak,” bebernya seraya menyatakan bahwa tujuan program adalah manfaatnya bagi masyarakat.

“Outcome program pemerintah itu adalah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bukan hanya sampai pada selesainya program itu diselenggarakan,” sambung Bupati.

Terakhir Bupati juga mengingatkan kepada para kepala OPD untuk menyiapkan staminanya. Pasalnya dalam 100 hari ke depan, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan sejumlah program visi misi bupati. “Kepada ibu-ibu (istri kepala dinas) mohon dukung suaminya dalam bekerja. Kita harus bergerak cepat untuk 100 hari ke depan,” pungkasnya. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO