Taliwang (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah mengungkap agenda pemanggilan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilakukannya awal pekan ini.
Menurut dia, pertemuan perdana dengan para pejabat pasca dirinya dilantik menjadi bupati itu. Sebagai cara dirinya membangun keterikatan dengan seluruh kepala OPD serta menyamakan persepsi dalam rangka persiapan pelaksanaan program kerja 100 harinya. “Pertemuan biasa saja. Kita sharing pemikiran kaitannya dengan OPD yang diampu untuk pelaksanaan program 100 hari,” kata H. Amar, Jumat, 7 Maret 2025.
Dari haril pertemuan awal itu, H. Amar mengaku, tiap kepala OPD secara garis besar sudah memahami bagaimana akan mengiplementasikan agenda 100 hari kerjanya melalui program di tiap OPD. “Mereka sudah ketemu bentuknya tinggal bagaimana mereka mengeksplisitkan saja dalam pelaksanannya,” ujarnya.
Diakui H. Amar, dirinya belum menyampaikan secara teknis mengenai program 100 harinya ke setiap OPD. Rencananya rapat koordinasi (Rakor) untuk membahas aksi 100 hari kerja itu akan digelar, Senin, 10 Maret 2025. “Insyaallah Senin depan kita Rakor dengan semua OPD,” paparnya.
Saat Rakor nanti, H. Amar menegaskan, dirinya akan langsung menyampaikan ke tiap OPD terkait formulasi pelaksanaan 100 hari kerja. Karenanya ia telah menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD untuk hadir.
“Tidak boleh diwakilkan. Kepala dinasnya yang harus hadir supaya mereka tahu dengan jelas apa tugasnya,” tandasnya.
Selanjutnya H. Amar menambahkan dari Rakor perdana nanti, ia mengharapkan seluruh instrumen untuk pelaksaaan program kerja 100 harinya telah terbentuk. “Penciptaan regulasi hingga aplikasi kalau bisa, saat itu sudah kita selesaikan sehingga semua bisa langsung bekerja,” katanya.
Sesuai janjinya, H. Amar menargetkan, dalam 100 hari pertama kerjanya akan menyiapkan seluruh perangkat program unggulannya sebagaimana yang telah disampaikan pada setiap kampanye sebagai janji politiknya.
Di mana program utamanya itu adalah “Program Kartu KSB Maju”
Program yang dilaksanakan pada 7 kegiatan dalam bentuk pelayanan dan pemberdayaan ekonomi masyarkat itu, menurut H. Amar akan dibuatkan kartunya yang akan diberikan kepada warga penerima.
Selama 100 hari, tahapan itu akan diselesaikan hingga masyarakat sebagai sasaran program mengantongi kartu tersebut berbasis kepala keluarga (KK). “Kalau semua perangkanya selesai, maka pada hari ke-101, program janji politik kami itu sudah mulai dapat dinikmati masyarakat Sumbawa Barat,” kata H. Amar sebelumnya.
Sebagai informasi, Kartu KSB Maju yang merupakan program unggulan pasangan Amar-Nani menyasar 7 kegiatan. Diantaranya Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Perumahan, UMKM, Tani Ternak dan Perikanan. (bug)